Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran di sebuah bangunan tempat tinggal di Kota Kaohsiung, Taiwan selatan, telah menewaskan 46 orang dan melukai 41 lainnya, kata pemerintah pada Kamis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kebakaran terjadi di gedung berusia 40 tahun di distrik Yancheng Kaohsiung pada dini hari dan padam sekitar fajar, menurut laporan Reuters, 14 Oktober 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kebakaran dimulai di gedung komersial dan perumahan 13 lantai pada pukul 2:54 pagi waktu setempat, menurut kantor berita Taiwan Central News Agency (CNA).
377 petugas penyelamat dikerahkan ke tempat kejadian, kata juru bicara biro pemadam kebakaran Kota Kaohsiung kepada CNN. Sedikitnya 41 orang mengalami luka-luka, katanya.
Mobil pemadam kebakaran di lokasi kebakaran gedung Cheng Chung Cheng di Kaohsiung, Taiwan, dalam tangkapan gambar dari video media sosial tertanggal awal 14 Oktober 2021. [CHANG YU CHEN /via REUTERS]
Pemadam kebakaran Kaohsiung mengatakan, setelah menyelesaikan pencarian di gedung itu, mereka dapat mengonfirmasi 46 kematian.
Sebanyak 139 truk pemadam kebakaran dan ambulans dikerahkan ke tempat kejadian dan memadamkan api pada pukul 07.17 pagi waktu setempat, kata CNA. Pada tengah hari, setidaknya 62 orang berusia antara 8 dan 83 tahun telah diselamatkan.
Lebih dari 100 warga, banyak dari mereka warga lanjut usia dengan cacat fisik, tinggal di gedung itu, menurut CNA.
Wali Kota Chen Chi-mai mengatakan bangunan itu sebagian ditinggalkan, setelah sebelumnya digunakan sebagai restoran, ruang karaoke, dan bioskop.
Pemerintah Taiwan sedang menyelidiki penyebab kebakaran termasuk apakah ada unsur pembakaran atau kelalaian manusia.
REUTERS | CNN | CNA