Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KEBAKARAN Los Angeles menyelimuti wilayah sekitarnya dengan kabut asap yang menyengat akibat asap yang membawa gas dan partikel berbahaya yang menimbulkan risiko kesehatan yang serius.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir Reuters, berikut ini adalah apa yang perlu Anda ketahui tentang risiko asap yang kemungkinan besar akan berkepanjangan hanya di California bagian selatan, tetapi juga di wilayah lain di seluruh dunia yang mengalami kebakaran hutan:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apa yang terkandung dalam asap kebakaran hutan?
Lebih beracun daripada polusi udara biasa, asap kebakaran hutan dapat bertahan di udara selama berminggu-minggu dan menyebar hingga ratusan mil.
Kebakaran hutan tidak hanya dapat membakar material vegetatif dan pepohonan, tetapi juga kota, menghancurkan kendaraan dan bangunan beserta isinya. Bersama dengan partikel-partikel tanah dan bahan biologis, asap kebakaran hutan sering kali mengandung jejak bahan kimia, logam, plastik, dan bahan sintetis lainnya.
Apa saja dampak kesehatan yang telah diketahui?
Dalam percobaan laboratorium, sejumlah asap kebakaran hutan menyebabkan lebih banyak peradangan dan kerusakan jaringan daripada polusi udara dalam jumlah yang sama, menurut Kent Pinkerton, salah satu direktur Pusat Kesehatan dan Lingkungan Hidup di Universitas California, Davis.
Penelitian telah mengaitkan asap kebakaran hutan dengan tingkat serangan jantung, stroke, dan jantung berhenti berdetak, peningkatan kunjungan ke ruang gawat darurat untuk kondisi pernapasan, dan pertahanan kekebalan tubuh yang melemah. Sebuah penelitian di Maryland mengidentifikasi lonjakan penyakit jantung dan paru-paru pada 2023 yang dikaitkan dengan asap kebakaran hutan yang berasal dari jarak 3.380 km di Kanada.
Kebakaran hutan juga telah dikaitkan dengan iritasi mata dan masalah kulit.
Efek dari paparan dapat bertahan selama bertahun-tahun. Setelah kebakaran Tambang Batu Bara Hazelwood di Australia pada 2014, tingkat penyakit jantung tetap tinggi selama dua setengah tahun dan penyakit pernapasan selama lima tahun, demikian laporan para peneliti.
Paparan kebakaran hutan pada kehamilan telah dikaitkan dengan keguguran, berat badan lahir rendah, dan kelahiran prematur. Sebuah studi dari California menemukan hubungan antara paparan kebakaran hutan dan kerusakan sel pada plasenta trimester pertama dan kedua.
Para peneliti Kanada telah melaporkan bahwa orang-orang yang tinggal di luar kota besar dan dalam jarak 50 kilometer dari kebakaran hutan dalam satu dekade terakhir memiliki risiko 4,9 persen lebih tinggi terkena kanker paru-paru dan 10 persen lebih tinggi terkena tumor otak.
Paparan terhadap Kebakaran Hutan 2018 di California dikaitkan dengan perubahan kognisi dan aktivitas otak enam hingga 12 bulan kemudian, yang mungkin terkait dengan stres dan trauma, menurut para peneliti California.
Data dari California juga menunjukkan adanya peningkatan infeksi jamur pada bulan-bulan setelah paparan asap kebakaran hutan, kemungkinan disebabkan oleh spora jamur dalam asap.
Paparan yang lebih tinggi terhadap asap kebakaran hutan juga dikaitkan dengan kemungkinan yang lebih tinggi dalam mengembangkan demensia, menurut sebuah penelitian terhadap manula California selatan yang tidak memiliki demensia pada awal penelitian. Bahkan "beberapa hari asap kebakaran hutan yang sangat parah," dengan Indeks Kualitas Udara lebih dari 200, dapat menyebabkan peningkatan risiko, kata Joan Casey dari University of Washington di Seattle, yang memimpin penelitian ini.
Apa yang tidak diketahui?
Kebakaran hutan yang lebih sering terjadi yang mungkin terkait dengan perubahan iklim berarti masyarakat akan lebih sering terpapar dan dampak kesehatan dari paparan asap kebakaran hutan selama beberapa musim masih belum jelas.
"Paparan berulang lebih mungkin menyebabkan penyakit, tetapi sulit untuk membuat prediksi karena sulit untuk mengatakan berapa banyak kebakaran yang akan terjadi, berapa lama kebakaran akan terjadi, atau apa yang akan terkandung dalam asap," kata Keith Bein dari Pusat Kesehatan dan Lingkungan UC Davis.
Para peneliti juga mencari tahu efek jangka panjang dari partikel asap dalam pasokan air, pada tanaman atau tertelan oleh ternak; efek jangka panjang dari asap kebakaran hutan di perkotaan; efek dari paparan asap kebakaran hutan dalam kandungan terhadap perkembangan neurologis dan hasil pernapasan anak-anak; dan apakah asap kebakaran hutan memperkuat dampak buruk cuaca yang sangat panas.
Para peneliti memperingatkan, nutrisi yang terbawa dalam asap kebakaran hutan dapat berkontribusi pada pertumbuhan ganggang yang tertiup angin, yang berimplikasi pada reservoir air minum dan ekologi danau.
Apa yang dapat membantu mengurangi risiko?
Para ahli mengatakan yang terbaik adalah membatasi aktivitas di luar ruangan, terutama olahraga berat, dan memakai masker N95 saat ada asap kebakaran.
Kursus online dengan instruksi untuk mengurangi paparan asap kebakaran hutan di luar dan di dalam ruangan tersedia di U.S. Environmental Protection Agency.
Doug Brugge, yang mengepalai Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat di UConn School of Medicine, mengatakan bahwa asap kebakaran hutan bisa mematikan. "Orang-orang harus ... mengurangi paparan mereka, terutama jika mereka berada dalam populasi yang rentan, seperti orang tua, anak kecil atau orang dengan penyakit pernapasan."
