Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, California - Kebakaran besar melanda kawasan pemukiman dan hutan di California bagian utara. Api dengan cepat menyebar di kawasan Sacramento River dan Kota Redding, yang berbatasan dengan Oregon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca:
“Orang-orang bilang ini seperti tornado api (firetornado),” kata Chris Corona, yang tinggal di kawasan yang terkena sebaran api. “Orang orang mulai mengendarai di tepi jalan dan sebagian orang berlari-lari di atas halaman rumput.”
Menurut CBS News, firetornado ini merupakan fenomena nyata. Api yang menyala instens bisa membentuk spiral tinggi.
Menurut Lonnie Quinn, kepala ramalan cuaca dari CBS New York, api yang meluas menimbulkan hawa panas di kawasan tadi. Namun ada sumber panas kedua yang bisa memunculkan tornado api tadi. Ini adalah hawa udara di area itu mencapai 110 derajat Fahrenheit. “Udara panas ini dengan cepat melesat ke atmosfer,” kata Quinn.
Baca:
Quinn menjelaskan semakin cepat putaran angin maka akan semakin tinggi spiral api yang dihasilkan. Hembusan angin api ini membawa serta asap dan debu yang dihasilkan kebakaran hingga terbang ratusan meter ke atmosfer. Ini bisa menyebabkan terjadinya kebakaran di lokasi lain karena adanya loncatan bara api.
Sejumlah petugas pemadam kebakaran berbincang sebelum memadamkan api yang melahap lahan di California, Amerika Serikat, 26 Juli 2018. Kebakaran lahan tersebut telah meluas hingga menutupi lebih dari 1.900 hektare, yang terletak sekitar 145 kilometer di timur Kota Los Angeles, tepatnya di Pegunungan San Jacinto. (AP Photo/Noah Berger)
Tornado api yang biasa terjadi biasanya hanya memiliki lebar beberapa meter dan tinggi sekitar tiga puluh meter. Tapi ini bisa dengan cepat membesar hingga sepuluh kali dan berhembus dengan kecepatan 160 km per jam.
Media NBC News melansir para pemadam kebakaran masih berjibaku berusaha memadamkan semak-semak yang terbakar di negara bagian California ini. Mereka tersebar dari San Diego hingga Mendocino County. Hinga kini, sekitar 41 ribu hektar lahan terbakar sejak api muncul pada awal pekan ini. Peristiwa kebakaran yang paling parah terjadi di Carr, Shasta County, yang menelan korban dua orang petugas pemadam kebakaran. Ribuan orang telah mengungsi akibat sebaran api ini.
Gubernur Jerry Brown telah meminta bantuan resmi kepada Gedung Putih untuk mengerahkan tenaga bantuan federal dalam memadamkan api ini.
“Evakuasi, evakuasi, evakuasi,” kata Ken Pimlott, kepala pemadam kebakaran California, dalam jumpa pers pada Jumat, 27 Juli 2018 waktu setempat. “Perhatikan informasi di sosial media, situs internet, televisi lokal dan siaran radio.”
Pasukan Garda Nasional California, Brigadir Jenderal Matthew Beevers, mengatakan telah mengerahkan sekitar 800 orang pasukannya untuk ikut membantu memadamkan api dan evakuasi masyarakat teruma di daerah Carr. Pasukan juga mengerahkan berbagai jenis pesawat termasuk drone militer untuk memantau sebaran api.
Kebakaran di Carr telah menghanguskan 500 bangunan dan merusak 75 bangunan lain. 5000 bangunan terancam oleh sebaran api ini.