Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte mengatakan pada Kamis bahwa setiap jaminan keamanan untuk Ukraina yang diberikan oleh Eropa perlu didukung oleh Amerika Serikat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jaminan keamanan yang kuat, jika diberikan oleh negara-negara Eropa, membutuhkan dukungan oleh Amerika Serikat," kata Rutte dalam pidatonya di Universitas Comenius di Slovakia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mantan perdana menteri Belanda itu juga menegaskan kembali bahwa AS tidak menentang saran Inggris untuk mengerahkan pasukan Inggris di Ukraina. Kendati ia menambahkan bahwa Washington tidak ingin pasukannya sendiri di lapangan.
Rutte juga menegaskan kembali "optimisme"-nya tentang inisiatif perdamaian Presiden AS Donald Trump untuk Ukraina, menambahkan bahwa cadangan AS akan "memungkinkan negara-negara Eropa untuk membantu di sana."
Dia mengatakan penting untuk memastikan bahwa kesepakatan damai itu "langgeng" dan "bertahan lama."
Hubungan AS-Eropa telah menjadi tegang setelah Trump memulai diskusi langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang pembicaraan damai Ukraina, tanpa melibatkan para pemimpin Eropa.
Pada Konferensi Keamanan Munich selama akhir pekan, Keith Kellogg sebagai utusan khusus Trump untuk Rusia dan Ukraina, menegaskan bahwa Eropa tidak akan diundang ke pembicaraan AS-Rusia yang direncanakan tentang perdamaian Ukraina.
Menambah ketegangan, Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth menyarankan bahwa negara-negara Eropa, bukan AS, harus menyediakan pasukan penjaga perdamaian ke Ukraina.
Dia menekankan bahwa pengerahan semacam itu harus non-NATO dan tidak akan tercakup dalam Pasal 5 klausul pertahanan kolektif NATO. Hegseth menekankan bahwa pasukan AS tidak akan terlibat dalam jaminan keamanan apa pun.