Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kelaparan di Gaza, Benny Gantz dan Wakil Presiden Amerika Serikat Bakal Bertemu

Benny Gantz dan Kamala Harris dijadwalkan bertemu di Gedung Putih sebagai bentuk desakan Amerika Serikat agar dikunci kesepakatan gencatan senjata

4 Maret 2024 | 10.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Benny Gantz [Ynetnews]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota kabinet Israel Benny Gantz dijadwalkan rapat dengan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris di Gedung Putih pada Senin, 4 Maret 2024, waktu setempat. Dalam kunjungan kerjanya, Gantz juga akan melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken di Washington pada Selasa, 5 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Amerika Serikat mendesak agar segera dilakukan gencatan senjata menyusul kematian lebih dari 100 warga Palestina yang sedang mengantri bantuan di Gaza dan ditembaki oleh tentara Israel. Kejadian itu menggambarkan parahnya krisis kemanusiaan di Gaza yang padat penduduknya.      

“Kita telah melihat kelaparan, orang-orang yang putus asa mendekati truk-truk bantuan agar bisa mendapatkan makanan untuk anggota keluarga mereka setelah berminggu-minggu hampir tak ada bantuan yang mencapai Gaza. Lalu mereka malah ditembaki hingga terjadi kekacauan,” kata Harris.

Sebelumnya pada Minggu, 3 Maret 2024, Israel membela diri dengan mengklaim mereka yang tewas dan luka-luka itu karena berdesak-desakan berebut bantuan. Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan tentara Israel yang ada dilokasi kejadian hanya melepaskan sejumlah tembakan peringatan, meskipun beberapa dari mereka kemudian menembaki ‘penjarah’ yang mencoba mendekati tentara Israel dan memperlihatkan gelagat ancaman. Muatasem Salah, anggota Komite Gawat Darurat dari Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan ucapan Israel itu bertolak belakang dengan luka-luka tembak yang dialami para korban.

“Israel harus membuka pintu perbatasan yang baru dan tidak boleh memberlakukan larangan yang tidak perlu pada pengiriman bantuan kemanusiaan. Mereka harus memastikan personel kemanusiaan, tempat penyimpanan bantuan dan iring-iringan bantuan kemanusiaan tidak menjadi sasaran serangan. Israel juga harus memulihkan layanan dasar serta memberikan lebih banyak Gaza pasokan makanan, air dan bahan bakar menjangkau mereka yang membutuhkan,” kata Harris.

Di bawah tekanan luar negeri dan dalam negeri, Pemerintahan Joe Biden pada Sabtu, 2 Maret 2024, untuk pertama kali menjatuhkan bantuan kemanusiaan ke wilayah bibir pantai Gaza. Total ada sekitar 38 ribu paket makanan yang dijatuhkan ke bibir pantai laut mediterania Gaza. Kritik menyebut bantuan itu tak berdampak banyak pada mereka yang membutuhkan dan hampir mustahil memastikan suplai tidak berakhir di tangan Hamas.            

Sumber: Reuters

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus