Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Netanyahu Tolak Negosiasi dengan Hamas untuk Bebaskan Sandera

Benyamin Netanyahu dikabarkan menolak langkah negosiasi dengan Hamas yang direncanakan oleh pemerintahannya untuk pembebasan sandera.

18 Januari 2024 | 19.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Perdana Menteri Benyamin Netanyahu menolak negosiasi dengan kelompok pejuang Palestina Hamas untuk membebaskan warga Israel yang masih disandera, media Israel melaporkan pada Rabu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penolakan Netanyahu berdasarkan proposal perundingan baru dengan Hamas yang direncanakan oleh pemerintahan Israel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Stasiun televisi Channel 13 Israel melansir bahwa para menteri yang tidak disebutkan namanya telah menguraikan kerangka umum kesepakatan dalam beberapa hari terakhir yang bertujuan untuk menjamin pembebasan sandera Israel yang ditahan oleh Hamas.

Negosiasi diperkirakan akan dilanjutkan melalui mediator yang tidak disebutkan namanya.

“Netanyahu menangani kesepakatan penyanderaan dengan menolak berkomitmen,” kata seorang pejabat pemerintah yang tidak disebutkan namanya, seperti dikutip Channel 13.

Laporan tersebut mengatakan bahwa menteri kabinet perang Benny Gantz dan pengamat Gadi Eisenkot tidak diberitahu atau diajak berunding mengenai perubahan tersebu.

Beberapa menteri yang marah dikabarkan mengonfrontasi Netanyahu mengenai masalah tersebut.

Kantor Netanyahu mengatakan syarat yang diminta oleh Hamas-- yang kemudian ditolak mentah-mentah oleh perdana menteri--adalah akhir dari perang.

Sementara diplomat yang tidak disebutkan namanya mengatakan upaya mencapai kesepakatan perihal pembebasan sandera belum berhenti.

Israel mengklaim bahwa Hamas telah menahan 136 warga Israel di Gaza sejak 7 Oktober, sementara Hamas menuntut gencatan senjata di Gaza serta pembebasan tahanan Palestina dari penjara Israel dengan imbalan pembebasan para sandera.

Serangan Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 24.448 orang dan menyebabkan 61.504 lainnya luka-luka sejak 7 Oktober. Israel masih membombardir wilayah kantong tersebut sejak serangan lintas batas Hamas yang menewaskan sekitar 1.139 warga.

ANADOLU | TIMES OF ISRAEL

Nabiila Azzahra

Nabiila Azzahra

Reporter Tempo sejak 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus