Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kementerian Luar Negeri Turki Disebut Waswas Bakal Ada Pembakaran Al Quran di Norwegia

Duta Besar Norwegia untuk Turki dipanggil karena unjuk rasa pada Jumat, 3 Februari 2023, dikhawatirkan bakal terjadi lagi pembakaran Al Quran

2 Februari 2023 | 21.35 WIB

Politisi sayap kanan Rasmus Paludan membakar salinan Al-Quran di depan sebuah masjid di Noerrebro, di Kopenhagen, Denmark, Jumat 27 Januari 2023. Ritzau Scanpix/Olafur Steinar Gestsson via REUTERS
material-symbols:fullscreenPerbesar
Politisi sayap kanan Rasmus Paludan membakar salinan Al-Quran di depan sebuah masjid di Noerrebro, di Kopenhagen, Denmark, Jumat 27 Januari 2023. Ritzau Scanpix/Olafur Steinar Gestsson via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah sumber di Kementerian Luar Negeri Turki menyebut pada Kamis, 2 Februari 2023 Kementerian memanggil Duta Besar Norwegia untuk Turki terkait perkara otoritas Norwegia yang mengizinkan sebuah unjuk rasa. Aksi unjuk rasa dimaksud, kemungkinan akan digelar pada Jumat, 3 Februari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ankara sebelumnya telah mengutuk pemberian izin unjuk rasa dengan menyebutnya sebagai sebuah tindakan provokatif, yang bakal menyerang Al Quran. Sumber di Kementerian Luar Negeri Turki menyebut Kementerian telah meminta agar izin unjuk rasa tersebut dievaluasi lagi

Politisi sayap kanan Rasmus Paludan membakar salinan Al-Quran di depan sebuah masjid di Noerrebro, di Kopenhagen, Denmark, Jumat 27 Januari 2023. Ritzau Scanpix/Olafur Steinar Gestsson via REUTERS

 

Sebelumnya pada bulan lalu terjadi aksi pembakaran Al Quran dekat kantor Kedutaan Besar Turki di Ibu Kota Stockholm oleh seorang politikus anti-imigran berdarah Denmark – Swedia, Rasmus Paludan. Tindakan pembakaran Al Quran tersebut menuai kecaman dari Ankara

 

Turki bereaksi keras atas pelecehan terhadap kita suci umat Muslim itu. Mereka menangguhkan pembicaraan dengan Swedia dan Finlandia mengenai permohonan mereka untuk bergabung dengan NATO setelah Paludan, Ketua Partai politik sayap kanan Denmark garis keras, membakar Al Quran.

 

Tindakan Paludan itu juga menyebabkan demonstrasi di sejumlah negara Muslim, termasuk di Turki.

 

"Orang Swedia di Turki diminta untuk tetap mengikuti perkembangan dan menghindari pertemuan besar dan demonstrasi. Unjuk rasa lanjutan mungkin terjadi di luar kedutaan di Ankara dan konsulat jenderal di Istanbul dalam beberapa hari mendatang," demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Swedia di websitenya.

 

Sumber: english.alarabiya.net

 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus