Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Temui Menlu AS Marco Rubio, Mesir Tegaskan Negara Arab Tolak Pemindahan Warga Palestina dari Gaza

Mesir menegaskan kepada Menlu AS Marco Rubio bahwa negara-negara Arab menolak pemindahan warga Palestina dari Gaza.

11 Februari 2025 | 18.26 WIB

Menteri Luar Negeri Marco Rubio berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 10 Februari 2025. REUTERS/Craig Hudson
material-symbols:fullscreenPerbesar
Menteri Luar Negeri Marco Rubio berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 10 Februari 2025. REUTERS/Craig Hudson

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio bahwa negara-negara Arab menolak rencana Presiden Donald Trump untuk mengusir warga Palestina di Gaza dan mengambil alih kendali wilayah itu. Pernyataan tersebut disampaikan Abdelatty pada Senin, 10 Februari 2025 menyusul kecaman luas atas rencana Trump.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dilansir dari Reuters, Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan Abdelatty, dalam sebuah pertemuan di Washington, menekankan pentingnya mempercepat pembangunan kembali Gaza sementara warga Palestina tetap di sana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sebuah pernyataan oleh Departemen Luar Negeri AS setelah pertemuan itu tidak secara eksplisit menyebutkan rencana Trump tetapi menambahkan bahwa Rubio "menegaskan kembali pentingnya kerja sama yang erat untuk memajukan perencanaan pascakonflik untuk tata kelola dan keamanan Gaza dan menekankan Hamas tidak akan pernah bisa memerintah Gaza atau mengancam Israel lagi."

Menurut Kementerian Luar Negeri Mesir, Abdelatty mengatakan dia berharap dapat bekerja sama dengan pemerintahan AS yang baru untuk mencapai "perdamaian dan stabilitas yang komprehensif dan adil" di wilayah tersebut. 

Selain itu, Abdelatty juga bertemu dengan utusan AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff dalam pertemuan terpisah, di mana ia menyuarakan pernyataan serupa, kata kementerian luar negeri.

Setiap usulan agar warga Palestina meninggalkan Gaza, yang mereka inginkan sebagai bagian dari negara merdeka, telah ditolak kepemimpinan Palestina selama beberapa generasi. Negara-negara Arab tetangga Palestina juga telah menolak rencana itu sejak perang Israel-Gaza dimulai pada Oktober 2023.

Trump pertama kali mengusulkan pada 25 Januari lalu agar Mesir dan Yordania menerima warga Palestina dari Gaza. Pada hari-hari berikutnya, dia mengusulkan pengambilalihan Gaza oleh AS dan kemungkinan pemindahan permanen warga Palestina dari wilayah itu tanpa hak untuk kembali.

Komentar Trump menggemakan ketakutan lama warga Palestina akan diusir secara permanen dari rumah mereka dan telah dicap oleh para pembela hak asasi manusia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai usulan pembersihan etnis.

Kementerian Kesehatan Gaza mencatat serangan militer Israel di Gaza, yang sekarang dihentikan sementara oleh gencatan senjata yang rapuh, telah menewaskan lebih dari 47.000 warga Palestina dalam 16 bulan terakhir. Serangan itu memicu tuduhan genosida dan kejahatan perang yang kemudian dibantah Israel.

Serangan itu membuat hampir seluruh penduduk Gaza mengungsi dan menyebabkan krisis kelaparan.

Menurut Israel, pertumpahan darah terbaru dalam konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung puluhan tahun dipicu pada 7 Oktober 2023, ketika militan Hamas Palestina menyerang Israel, menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang.

Savero Aristia Wienanto

Savero Aristia Wienanto

Bergabung dengan Tempo sejak 2023, alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada ini menaruh minat dalam kajian hak asasi manusia, filsafat Barat, dan biologi evolusioner.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus