Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kepala Darurat Bencana Puerto Riko Dipecat karena Timbun Bantuan

Gubernur Puerto Riko Wanda Vzquez Garced memecat kepala badan penanggulangan bencana karena menimbun bantuan koban Badai Maria.

20 Januari 2020 | 17.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Carlos Acevedo, direktur Kantor Manajemen Darurat Bencana Puerto Rico yang dipecat karena menimbun bantuan.[Telemundo PR]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Puerto Riko Wanda Vázquez Garced memecat kepala badan penanggulangan bencana karena menimbun bantuan koban Badai Maria yang menghantam dua tahun lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Carlos Acevedo, direktur Kantor Manajemen Darurat Bencana Puerto Riko, diberhentikan pada hari Sabtu, menurut laporan CNN, 20 Januari 2020. Gubernur menunjuk Mayor Jenderal José J. Reyes, ajudan jenderal Garda Nasional Puerto Riko, untuk menggantikannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya pada hari Sabtu, banyak krat air dan kotak lainnya dengan persediaan darurat ditemukan di sebuah gudang di kota Ponce yang dilanda gempa bumi.

Beberapa warga terlihat membuka pintu-pintu rolling door gudang dan menyerukan pihak berwenang untuk mendistribusikan pasokan. Para keluarga mulai mengantre Sabtu sore di luar gudang, berharap mendapatkan air botolan, makanan, dan radio darurat.

Acevedo membantah tuduhan salah penanganan dengan mengatakan lembaga tersebut telah secara aktif mendistribusikan pasokan, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan melalui kantor manajemen darurat. Tidak ada warga yang ditolak pasokannya di gudang, termasuk makanan, popok, susu formula dan dipan, kata Acevedo.

Dia mengatakan sekitar 600 krat air didistribusikan ketika Badai Dorian dan Badai Karen mengancam Puerto Riko dan selama kekeringan yang mempengaruhi pulau itu tahun lalu. Hampir 80 krat bantuan tetap berada di gudang karena sudah kadaluwarsa, katanya.

Seorang pekerja melewati instalasi listrik yang mengalami rusak parah usai hantaman Badai Maria yang melanda di Salinas, Puerto Rico, 21 September 2017. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Vázquez Garced telah mengarahkan Menteri Dalam Negeri Elmer Roman untuk menyelidiki dalam waktu 48 jam.

"Ada ribuan orang yang berkorban untuk membawa bantuan ke selatan dan tidak dapat dimaafkan bahwa bantuan telah disimpan di gudang," kata gubernur dalam sebuah pernyataan.

Gempa bumi berkekuatan 4,7 melanda Puerto Riko pada 28 Desember, memicu serangkaian peristiwa seismik di pulau itu, dikutip dari CBS News. Lebih dari 2.000 gempa susulan telah terjadi sejak gempa awal, membuat tiga juta orang di pulau itu ketakutan dan membutuhkan bantuan.

Puerto Riko sedang menunggu untuk melihat apakah Presiden Trump akan menandatangani darurat bencana besar untuk mengesahkan bantuan yang sangat dibutuhkan. Sembilan hari setelah Vázquez mengajukan permintaan, presiden menandatangani deklarasi darurat bencana. Satu hari sebelumnya, pemerintahan Trump mengeluarkan US$ 8,2 miliar (Rp 111,8 triliun) dalam bentuk bantuan sangat terbatas untuk pulau itu.

Ribuan orang Puerto Riko masih tinggal di tempat penampungan, sementara banyak lainnya masih tidur di luar.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus