Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un diperkirakan akan melakukan langkah transformasi di negaranya dengan mencontoh pemimpin Cina modern, Den Xiaoping.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Den merupakan Bapak Cina modern yang membuat kebijakan reformasi dan keterbukaan di tahun 1978 setelah berabad-abad Cina menutup diri dari dunia luar dengan ideologi komunisnya.
Baca: 5 Alasan KTT Kim Jong Un - Moon Jae-in Disebut Paling Bersejarah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Den berhasil membawa Cina menjadi raksasa ekonomi terbesar kedua dunia dan tumbuh sebagai negara yang berperan besar di dunia.
Mantan Menteri Unifikasi Korea Selatan periode 2002-2004, Jeong Se-hyun menjelaskan tentang prediksinya itu dalam wawancara dengan South China Morning Post yang diterbitkan pada hari Rabu, 25 April 2018.
Menurut Jeong __anggota Komite Penasehat Konferensi Tingkat Tinggi Korea Utara dan Korea Selatan yang dimulai Jumat, 27 April 2018__, Kim akan mengikuti jejak Den di Cina jika normalisasi hubungan Korea Utara dan Amerika Serikat dapat dijamin.
Hua Guofeng, Ye Jianying, Deng Xiaoping Li Xiannian, dan Wang Dongxing, melihat jenazah pemimpin Cina Mao Zedong di Beijing, 10 September 1977. AP, File
Baca: Tiba di Korea Selatan, Kim Jong Un: Sejarah Baru Dimulai Sekarang
Kim Jong un dua punya contoh untuk melakukan transformasi, yakni Cina dan Vietnam. Keduanya negara komunis yang memuja kapitalisme dengan satu partai berkuasa.
Korea Utara, kata Jeong, memberikan sinyal jelas tentang kemauannya menghapus program senjata nuklirnya dan membuka diri kepada masyarakat internasional.
Baca: Melintasi DMZ, Ini Aksi Menyentuh Hati Kim Jong Un - Moon Jae-in
Selain itu, Kim Jong Un tahu bahwa negara-negara jirannya terutama Jepang, Korea Selatan, Cina, dapat memberikan bantuan ekonomi."Kim Jong Un dapat mengikuti langkah Den Xiaoping dalam transformasi Korea Utara. Rakyat Korea Utara akan berpikir pemimpin mereka Kim Jong Un telah mencapai sesuati yang tidak dapat dirampungkan ayah dan kakeknya," kata Jeong.