Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengirim surat kepada Presiden Cina Xi Jinping. Dalam surat itu, Kim Jong Un telah berjanji untuk meningkatkan hubungan kerja sama dengan Cina, menurut laporan media pemerintah Korea Utara KCNA pada Minggu, 24 September 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Surat tersebut merupakan tanggapan atas ucapan selamat yang dikirimkan Xi Jinping pada ulang tahun berdirinya Korea Utara yang ke-75 pada bulan ini. Xi Jinping telah menyatakan kesediaannya untuk memperkuat komunikasi strategis dan kerja sama dengan Korea Utara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya yakin hubungan persahabatan dan kerja sama antara DPRK dan Cina akan terus berkembang sesuai dengan tuntutan era baru dan keinginan kedua bangsa di masa depan," kata Kim Jong Un dalam surat yang dikirimkan pada Kamis.
DPRK adalah inisial nama resmi Korea Utara, Republik Rakyat Demokratik Korea.
Cina disebut merupakan mitra penting bagi Korea Utara. Rakyat Korea Utara mengalami kekurangan pangan yang parah, perlu komoditas dan bahan bakar untuk mengerakan ekonomi.
Surat Kim Jong Un kepada Xi Jinping hanya beberapa hari setelah pemimpin Korea Utara itu mengakhiri kunjungannya ke Rusia. Di Rusia, ia bertemu dengan Presiden Vladimir Putin.
Korea Utara telah terkena sanksi ketat PBB selama bertahun-tahun karena uji coba rudal balistik serta upaya untuk mengembangkan senjata nuklir. Rusia juga telah terkena sejumlah sanksi sejak invasinya ke Ukraina, meski perang masih berlangsung.
Kremlin memandang Korea Utara berada dalam orbit Cina. Moskow sangat jarang mengambil tindakan yang tidak sejalan dengan pandangan Beijing.
REUTERS | AL JAZEERA