Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kisah Pilu TKW Sekarat di Samping Anjing Majikan di Malaysia

TKW, Adelina, ditemui tim penyelamat sekarat ditemani anjing majikannya di teras rumah di Malaysia

12 Februari 2018 | 20.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Adeline, pekerja migran Indonesia tewas di rumah sakit Penang, Malaysia , sekujur tubuhnya penuh luka dan tidur di teras rumah bersama anjing majikannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sehari sebelum dijemput malaikat pencabut nyawa, TKW bernama Adelina, usia 21 tahun, hanya bisa duduk tak berdaya di beranda rumah majikannya ditemani seekor anjing hitam jenis rottweiler yang diikat tali di sampingnya.

TKW asal Medan, Sumatera Utara itu terlalu takut untuk merespon tim penyelamat yang datang hendak menyelamatkannya.Adelina hanya melihat sekilas ke arah tim penyelamat kemudian menundukkan kepalanya. Anjing itu menggonggong kepada tim penyelamat, mencoba menjelaskan penderitaan yang dialami Adelina.     

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Para tetangga di sekitar rumah majikan Adelina menceritakan, lebih dari sebulan Adelina dipaksa untuk tidur bersama anjing rottweiler di beranda rumah majikannya. Saat ditemui, Kepala dan wajah Adelina bengkak. Kedua kakinya penuh luka dan sudah infeksi.

Kepolisian Malaysia gagal mengorek keterangan dari Adelina saat diselamatkan karena dia sangat ketakutan. Ia akhirnya dilarikan ke rumah sakit Mertajam, namun Adelina menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu, 11 Februari 2018. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sekarang ini, majikan Adelina dan kakak sang majikan sedang disidik atas tuduhan pembunuhan. 

Seperti dikutip dari situs straitstimes.com, tim penyelamat mendatangi kediaman majikan Adelina yakni sebuah rumah dua lantai di Taman Kota Permai, Penang, Malaysia, setelah mendapat laporan dari seorang wartawan, Sabtu, 11 Februari 2018. 

“Saat tiba, kami melihat dia sedang duduk di beranda. Dia tidak merespon kami dan hanya menggelengkan kepalanya. Kami berbicara dengan para tetangga, yang menceritakan kepada kami sering mendengar majikan Adelina mengomel padanya dengan suara keras dari dalam rumah,” kata seorang tim penyelamat, Por Cheng Han, 29 tahun. 

Por menjelaskan, luka bakar ditemukan di sekujur tubuhnya. Seorang perempuan, 60 tahun, yang ada di dalam rumah saat proses penyelamatan dilakukan, menolak membawa Adelina ke rumah sakit. Sebaliknya, dia mengatakan kepada tim penyelamat untuk mengurusi urusan masing-masing.

Perempuan yang tidak dipublikasikan identitasnya tersebut, lalu memberikan nomor telepon puterinya, yang merupakan majikan Adelina. Saat dihubungi, dia menolak tuduhan telah melakukan penyiksaan terhadap Adelina. 

Majikan Adelina menjelaskan kepada Por, dia membeli cairan pembersih kimia setelah mengetahui  asisten rumah tangganya itu buang air besar di lubang pengering dapur hingga membuat lubang menjadi tersumbat. Majikan tersebut beralasan, Adelina secara tak sengaja menumpahkan cairan tersebut ke kaki dan tangannya ketika sedang menuangkan cairan tersebut ke lubang pengering hingga menyebabkan luka bakar. Majikan Adelina menegaskan telah memberikan obat kepadanya, tetapi Adelina tak bisa berhenti mengelupasi lukanya hingga membuat tersebut semakin parah.

Menurut Komandan Kepolisian Central Seberang, Malaysia, Nik Ros Azhan Nik Abdul Hamid, majikan perempuan Adelina, yang berusia 36 tahun dan kakaknya, 39 tahun, sudah ditahan pihaknya. Hingga berita ini diturunkan, identitas kedua pelaku masih dirahasiakan.

Penahanan terhadap kedua majikan TKW Adelina berlaku hingga 14 Februari mendatang. Keduanya akan dituntut atas tuduhan pembunuhan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus