Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kisah Seorang Polisi di AS Belikan Hadiah Natal Untuk Pengutil

Seorang polisi di Amerika Serikat memilih membelikan makan dan hadiah natal untuk dua ibu yang tertangkap sedang mengutil ketimbang menghukumnya

3 Januari 2021 | 09.00 WIB

Pohon Natal dinyalakan di Rockefeller Center di wilayah Manhattan, New York City, New York, Amerika Serikat, 2 Desember 2020. Tradisi menyalakan Pohon Natal raksasa di Rockefeller tetap dilangsungkan di tengah pandemi Covid-19. REUTERS/Eduardo Munoz
Perbesar
Pohon Natal dinyalakan di Rockefeller Center di wilayah Manhattan, New York City, New York, Amerika Serikat, 2 Desember 2020. Tradisi menyalakan Pohon Natal raksasa di Rockefeller tetap dilangsungkan di tengah pandemi Covid-19. REUTERS/Eduardo Munoz

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, - Seorang petugas polisi di Massachusetts, Amerika Serikat, memilih membelikan makan dan hadiah natal untuk dua orang ibu yang tertangkap sedang mengutil di sebuah pusat perbelanjaan ketimbang menghukumnya. Kedua ibu ini menjalankan aksinya sambil mengajak anak mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Saya sendiri punya dua anak perempuan, usianya sama dengan dua anak perempuan yang ada di sana, jadi agak mengejutkan saya," kata Lima dikutip dari CNN, Ahad, 3 Januari 2020.

Lima menuturkan ia dipanggil ke toko Stop & Shop pada 20 Desember setelah petugas keamanan di sana memergoki dua ibu itu mencuri. Petugas keamanan mengatakan kedua ibu tersebut tidak mengeluarkan semua barang belanjaan untuk dipindai di mesin kasir.

Lima mengajak salah seorang wanita ke samping agar mereka dapat membicarakan apa yang terjadi tanpa didengarkan oleh anak-anak. Di sisi lain karyawan toko membuat anak-anak sibuk, jadi mereka tidak akan tahu apa yang sedang terjadi.

Menurut Lima, wanita yang ia ajak bicara menjelaskan bahwa dia seorang karyawan namun ibu dari anak-anak itu adalah pengangguran. Selain itu, ada sejumlah masalah keluarga yang mereka hadapi. Barang yang dicuri oleh keduanya adalah makanan untuk dikonsumsi saat natal.

Lima menuturkan ia melihat struk belanja wanita tersebut dan menilai bahwa keluarga ini sedang kesulitan. "Jelas sekali, keluarga itu membutuhkan dan saya tidak dapat membayangkan harus membuat keputusan untuk pergi ke Stop & Shop dan hanya membayar untuk apa yang saya mampu atau apakah saya pergi ke sana dan mencoba mengambil sesuatu untuk makan malam Natal? anak-anak?" ucap dia.

Menurut Kantor Kepolisian setempat, Lima tidak mengajukan tuntutan kepada kedua ibu tersebut namun hanya memberikan peringatan. Bahkan Lima memberi mereka voucher belanja senilai US$ 250 sehingga bisa membeli bahan makanan di toko lain.

CNN

https://edition.cnn.com/2021/01/02/us/shoplifting-christmas-police-trnd/index.html

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus