Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita asal Amerika Serikat, Demi Skipper, sukses menukar jepit rambut seharga 1 sen dengan rumah senilai US$ 80.000 atau Rp 1,15 miliar. Petualangan Demi Skipper dimulai pada Mei 2020 dan dibagikan di akun Tiktok miliknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Demi Skipper memulai dengan bobby pin satu sen yang terdaftar di Craigslist. Setelah melewati 28 kali pertukaran Skipper mendapatkan rumah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melalui akun Tiktok dan Instagramnya, warga San Fransisco itu memulai "Proyek Trade Me" dengan tujuan mendapatkan rumah. Berkat proyek ini dia mendapat jutaan pengikut di media sosial.
“Setelah 28 kali perdagangan dan semua pasang surut, saya akhirnya melakukannya,” kata Skipper dalam sebuah unggahan di video pada Desember lalu.
Rumah Demi Skipper itu ditukar dengan trailer. Sebelum mendatapkan rumah dan trailer, ia menukar dengan berbagai barang seperti traktor, sepeda peloton, perhiasan, MacBook, papan luncur salju, dan satu set gelas margarita.
Bosan selama pandemi, Skipper terinspirasi oleh TED Talk yang diberikan oleh Kyle MacDonald, warga Kanada yang menukar perjalanan ke rumahnya pada 2006. Pertukaran itu dimulai dengan hanya satu penjepit kertas. "Saat saya menyadari tidak ada orang lain yang melakukan ini sejak itu, jadi saya melakukan ini," kata Skipper.
Ada beberapa aturan yang dia ikuti demi mendapatkan rumah gratis. Pertukaran itu tak melibagtkan uang dan tidak bisa berdagang dengan seseorang yang sudah dikenal. Skipper juga mengatakan bahwa dia menerima sponsor dari merek, namun tidak termasuk dalam video barter.
Demi Skipper memulai proyeknya dengan jepit rambut dan tanpa pengikut di media sosial. Proyek ini segera populer hingga dia mendapat 1 juta pengikut dalam beberapa video pertama.
"Saya pikir itu ide yang cukup gila sehingga orang-orang berpikir, bahwa saya tidak akan melakuannya," kata dia.
Dia kadang menghabiskan waktu hingga 40 jam seminggu di luar pekerjaan utamanya. Sebagian besar waktunya itu dihabiskan untuk mencari pembeli, melakukan pertukaran atau mengatur barang yang akan dikirim ke seluruh negeri dan perbatasan Kanada.
Semakin besar nilai barang yang ditukarkan, maka semakin sulit mencari orang yang bersedia menampung. Saat dia memulai proyeknya dengan menukar jepit rambut, justru lebih mudah.
Bulan ini, Demi Skipper akan merencanakan musim kedua Trade Me Project. Ia berencana pindah ke Tennessee untuk merenovasi rumah. Selanjutnya rumah itu akan ditukarkannya lagi dengan jepit rambut.
“Saya akan memberikan rumah ini kepada seseorang yang benar-benar membutuhkannya di Tennessee, Amerika Serikat. Mereka akan menukar saya dengan jepit rambut dan kemudian saya akan menyelesaikan semuanya.”
Menurut Skipper, alasan dia melakukan ini bukan semata soal perdagangan, namun dia bisa belajar banyak hal dari proses ini. "Tidak ada orang yang cukup gila untuk melakukannya dua kali, jadi itu saya. Saya akan melakukannya dua kali."
Baca: Warga Asing Ramai-ramai Beli Rumah di Turki karena Nilai Lira yang Anjlok
CNBC | BBC | BUSINESS INSIDER