Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

KJRI Kuching Kirim 7 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Malaysia dalam 3 Tahap Pemulangan

KJRI Kuching menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang membantu pemulangan jenazah tujuh WNI di Malaysia akibat kecelakaan

30 November 2024 | 08.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh jenazah WNI korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada 21 November 2024 di ruas jalan bebas hambatan Pan Borneo di Sarikei, Sarawak, berhasil dipulangkan ke kampung halamannya di Nusa Tenggara Barat dalam tiga tahap pemulangan. Pemulangan dua jenazah dilaksanakan pada 27 November, disusul tiga jenazah pada 28 November, dan terakhir dua jenazah telah dipulangkan pada 29 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Kuching dalam keterangan pada 29 November 2024, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak, baik di Sarawak maupun di Indonesia, yang telah membantu proses pengurusan jenazah, sehingga pemulangan seluruh jenazah korban ke Indonesia berjalan lancar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Peristiwa kecelakaan lalu lintas yang dialami oleh tujuh WNI ini diharapkan dapat dijadikan pelajaran agar para WNI yang ingin bekerja di luar negeri berangkat secara prosedural dan melengkapi diri dengan dokumen resmi, seperti paspor, visa/izin kerja, dan kontrak kerja sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pekerja migrandan keluarga bisa mendapatkan jaminan ketenagakerjaan atau santunan kepada ahli waris.

Pemulangan tujuh WNI yang hendak menjadi pekerja migran (PMI / TKI) tersebut, awalnya terkendala masalah biaya karena para PMI tersebut ke luar negeri melalui jalur non-prosedural. Namun demikian, Pemerintah tetap berupaya membantu pemulangan sehingga ketujuh PMI yang meninggal tersebut dapat segera dipulangkan ke Indonesia.

Sebelumnya, Konsul Jenderal (Konjen) RI Kuching Raden Sigit Witjaksono dalam keterangannya pada Minggu, 24 November 2024, menerima laporan dari Ibu Pejabat Polis Daerah Sarikei pada Rabu, 21 November 2024, telah terjadi kecelakaan lalu lintas di KM 448 Jalan Betong-Meradong, Sarikei, Sarawak, yang melibatkan dua kendaraan jenis Perodua Alza dan Toyota Hilux.

Berdasarkan informasi Ketua Polis Daerah Sarikei Aswandy Anis, Sigit mengatakan kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 14.50 waktu setempat (pukul 13.50 WIB) di ruas jalan raya Pan Borneo itu telah merenggut delapan nyawa, di mana tujuh di antaranya merupakan WNI sedangkan satu orang lainnya warga lokal yang menjadi sopir. Ada dugaan sopir kendaraan tersebut mencoba menghindari pemeriksaan polisi karena membawa PMI yang tidak memiliki dokumen perjalanan atau paspor, yang sebelumnya masuk melalui jalan tikus di daerah Lundu-Sematan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus