BAGAIMANA rasanya "Saddam Hussein"'~ Jawab anak-anak Turki, manis bagaikan gula-gula biasa. Bagi sementara pengusaha, Saddam memang bukan ancaman tapi inspirasi. Belum lama ini seorang pemilik pabrik permen Turki memproduksi permen lolipop berbentuk Presiden Saddam Hussein lengkap herseragam tentara. Tiruan Saddam yang manis rasanya itu ternyata tak cuma disukai anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Masih di Turki, tetangga yang menutup pipa Irak, seorang peserta festival makanan memhuat kue yang menggambarkan krisis Teluk. Separuh kue menggambarkan peta Irak dan negara-negara Teluk. Di bagian Irak dihiasi tentara, tank, dan Saddam Hussein, dibuat dari gula. Garis perbatasan Irak dengan negara-negara Teluk dibuat dari selai jeruk dan stroberi. Separuh yang lain melukiskan tentara Amerika berteduh di bawah pohon palem di tengah gurun yang dibuat dari parutan kelapa. Hiasan gula berbentuk armada Amenka nangkring di laut yang dibuat dari agar-agar warna biru. "Kita kan harus mengikuti ~aman," ujar Hasan Karan, si pencipta kue. ~Di Amerika demam Saddam mengambil gaya yang sangat tidak manis. Sementara di Irak potret Saddam dipasang di mana-mana, di Illinois, seorang pengusaha tisu kamar kecil tak mau kalah ia memproduksi kertas tisu bergambar Presiden Irak itu. Jim Carlburg, sang pengusaha yang mengail di tengah-krisis itu, sampai kewalahan memenuhi pesanan. Sudah pasti kertas tisu yang tiap empat gulungan dijual US$ 20 itu tak akan dipajang di kamar tamu, dan bukan untuk mengelap mulut. Belum ada tanggapan dari Saddam Hussein - mungkin ia belum dikirimi "nomor perkenalan " . Memang, boleh dikata semua orang Amerika hegitu mempedulikan Saddam Hussein. Pihak bea cukai AS. umpamanya, memblokir pengembalian sedan Cadillac milik Saddam, yang diperbaiki di Detroit, Michigan, AS. Limusin antipeluru, tahan ledakan senjata berat, seberat 5 ton berharga US$ 300.000 dolar ini dilengkapi juga dengan alat penyemprot gas air mata. Mobil ini dibawa ke AS sebelum pecah krisis Teluk. Tindakan pihak bea cukai itu tentullya ~ukan untuk n~elindungi mobil tersebut, misalnya dikhawatirkan terkena senjata kimia bila perang teluk meletus. Tapi itulah ekspresi kemarahan, setidaknya untuk ikut merugikan Saddam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini