BENARKAH Aung San Suu Kyi mogok makan? Adalah Micheal Aris, suami Suu Kyi, Senin pekan lalu di London menyiarkan berita kondisi prihatin tahanan politik paling kondang di dunia itu. Kata Aris, Suu Kyi menampik semua bantuan materi dari penguasa Myanmar. Bagi Suu Kyi, menerima bantuan seperti mengesahkan perpanjangan penahanan tanpa proses pengadilannya. Padahal, kata Aris, ia tahu, perbekalan Suu Kyi sendiri hampir habis. Tak jelas keadaan Suu Kyi, 47 tahun, yang sebenarnya. Tak seorang pun, kecuali pelayan dan petugas pemerintah, bisa bertemu putri Jenderal Aung San, bapak pendiri Myanmar itu (Aris terakhir diizinkan bertemu istrinya itu Agustus silam). Kata seorang warga Yangoon, Suu Kyi tidak mogok makan. "Ia tidak menampik bantuan makanan," katanya. Sampai kini Suu Kyi masih dikunjungi dokter pemerintah secara kontinu. Sampai akhir pekan lalu, tak ada tanda-tanda pemerintah Yangoon bakal memberi kelonggaran pada pemenang hadiah Nobel Perdamaian 1991 itu. "Kesehatannya baik," cuma itu komentar pemerintah Yangoon menanggapi berita terakhir Suu Kyi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini