Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Riyadh – Salah satu tradisi populer pada bulan Ramadan adalah dekorasi lampion.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca:
Jalan dipenuhi dengan lampion berbentuk bulan sabit dan cahaya berkelap-kelip.
Sejumlah hotel mendirikan tenda ala padang pasir untuk para tamu yang ingin berbuka puasa.
“Pasar murah Abu Riyaleen menjual berbagai macam bentuk lampion untuk Ramadan,” begitu dilansir Arab News pada Sabtu, 11 Mei 2019.
Baca:
Pasar murah ini menjadi langganan para pembeli untuk membeli dekorasi lampion. Namun, media Al Watan melansir, harga lampion selama Ramadan naik menjadi US$5 – 16 atau naik nyaris dua kali lipat.
“Meski begitu harga di pasar Abu Riyaleen masih lebih murah dibandingkan toko di lokasi lain,” begitu dilansir Arab News.
Misalnya di hypermarket Danube. Satu lampion Ramadan bisa mencapai sekitar 300 riyal atau sekitar Rp1 juta. Tentu, ini dibarengi perbedaan kualitas lampion yang dijual.
Baca:
Toko seperti Centrepoint, Nice, dan Saco juga menjual berbagai lampion berbagai bentuk dan ukuran. Toko juga menyediakan berbagai tali yang berkilauan untuk dipasang pada lampion.
Toko asal AS yaitu Party City menjadi toko ritel dari Amerika pertama yang menjual berbagai item Ramadan sejak buka pada 2018 di Arab Saudi. Pembeli bisa membeli berbagai item serba Ramadan seperti balon, dan