Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yang agak mengerikan, setiap tahun, perkembangan kekuatan kelompok kriminal terorganisir ini makin dahsyat saja. Dinas Intelejen Amerika, FBI, mengindikasikan saat ini ada sekitar 12 ribu kelompok mafiya. Jumlah ini berarti tiga kali lipat lebih banyak dari angka di tahun 1992.
Memang mudah menuduh keruntuhan Uni Soviet tahun 1991 sebagai akibat dari pertumbuhan kelompok ini. Padahal sejarah pertumbuhan mafiya jauh lebih panjang. Secara tradisional, kelompok ini mulai terbentuk di tahun 1600an dengan nama Vorovskoi Mir, yang artinya dunia para pencuri. Organisasi kelompok ini justru makin rapi dan menemukan bentuknya setelah revolusi kaum Bolshevik yang melahirkan Uni Sovyet. Bekas Wakil Presiden Lituania Algirdas menyatakan bahwa mafia Rusia masakini adalah sebuah kelompok yang cikal bakalnya dibentuk, diorganisir, serta dijalankan oleh KGB, dinas rahasia Soviet.
Maka, apa boleh buat, negara Soviet seolah menjadi sebuah organisasi mafia terbesar yang pernah ada. Otari Kvantrishvili, pemimpin mafia Georgia, di tahun 1995 pernah bertutur, "Pers menulis bahwa saya adalah seorang godfather mafia, padahal sesungguhnya adalah Vladimir Lenin yang menjadi pengorganisir mafia sesungguhnya dengan mendirikan negara kriminal."
Yuri Matsev, bekas penasehat senior Mikhail Gorbachev, setuju dengan hal ini. Kepada New American, Matsev menyatakan ketika Soviet terbentuk, ternyata para petugas keamanan Soviet merupakan hasil rekrutmen dari penjara-penjara Rusia. "Pendeknya, Soviet adalah negara kriminal yang menggunakan penjahat untuk menjadi alat penegak hukum," ujar Matsev.
Maka ketika Sovyet runtuh, organisasi kejahatan ini hanya berubah bentuk. Dengan kondisi demikian, rasanya memang mustahil bila pemerintah Rusia mampu menanggulangi gerak-gerik mafiya. Masalahnya, menurut pengamat mafia Michael Walter, pemerintah Rusia bukannya bagian dari solusi, melainkan bagian dari problem.
Hierarki Mafiya
Sebagaimana layaknya organisasi yang lain, sekalipun tidak rumit, mafiya juga memiliki hirarki. Yang menjadi rujukan dalam organisasi mereka adalah cosa nostra, mafia Sisilia. Yang duduk di tingkat teratas adalah pimpinan dengan gelar Vory V. Zakone. Artinya, "pencuri" dengan otoritas tertinggi. Jangan kaget dengan kata "pencuri", karena mereka memang menganggap dirinya pencuri yang beradab.
Biasanya untuk level setinggi Vory, yang dikuasai adalah pasar gelap. Orang kedua disebut Sovetnik alias penasehat. Di lapis berikutnya adalah Smotryaschiyat atau Brigadir, dengan pangkat setara letnan yang kira-kira bertugas sebagai manajer tingkat menengah. Bawahan para letnan itu disebut Boevik atau Okhrannik yang bertugas sebagai serdadu lapangan. Di tingkat terendah ditemui Shestorka, seorang rekanan atau agen bebas.
Keanggotaan Mafiya
Bagi anak-anak muda Moskow, menjadi anggota mafiya saat ini juga menjadi simbol status yang membanggakan. Kebanggaan ini bahkan identik dengan kebanggan para kader partai komunis pilihan pada era Breshnev. Namun untuk menjadi anggota mafiya tidak mudah, apalagi bagi mereka yang tidak memiliki koneksi. Peluang terbesar menajdi anggota diberikan kepada para mantan KGB.
Yang tidak terbayangkan di era perang dingin, saat ini para pengusaha asing yang datang ke Rusia justru merasa aman bila didampingi oleh mantan chekist alias polisi rahasia. Selain pelayanannya bagus, chekist bersedia untuk datang menawarkan diri.
Kelompok mafiya yang paling tenar saat ini adalah kelompok Moskow Narco. Pendirinya Filipp Bobkov, mantan orang kedua di KGB. Setelah berhenti di tahun 1991, Bobkov menerapkan ilmu yang dipelajari untuk mengembangkan kelompoknya. Anggota inti yang direkrut adalah mantan anggota KGB yang bertugas di Myanmar, Kamboja, Laos dan Korea.
Modal dasar yang luar biasa inilah yang menyebabkan perkembangan mafiya seperti tak terbendung. Wilayah operasinya pun dengan cepat mendunia. Di Amerika Serikat saja diperkirakan sudah ada 25 kelompok. Kontak mafiya dengan mafia Amerika Latin, Triad, Yakuza, dengan cepat terjalin karena jaringan bawah tanah bukan sesuatu yang baru bagi mereka. Omset yang dicatat pun bukan main-main, yaitu US $ 500 milyar pertahun. Angka sebesar ini selain dikail dari bisnis legal, tentu saja dijarah dari usaha pencucian uang, pelacuran, obat bius, penculikan, bahkan sampai pembunuhan. Yang membuat uang segunung ini makin terasa gurih adalah lewat pencucian uang tak ada lagi pajak yang harus disetor pada negara.
Dengan kekuatan sebesar ini maka tak mengherankan bila mafiya mampu menyetir pemerintahan. Sogokan akan mendatangkan proyek bagus untuk mereka, sementara anggota Duma pun bisa dipilih sesuai selera. Apa boleh buat, untuk sementara, yang bisa melawan mereka barulah jagoan-jagoan dalam film Hollywood.
Y.A.P
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo