Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Malaysia dan Uni Emirat Arab Teken Kesepakatan Minyak Bersejarah

Perusahaan minyak Uni Emirat Arab dan perusahaan minyak Malaysia, Petronas, meneken kesepakatan blok minyak non-konvensional darat pertama

6 Desember 2022 | 18.18 WIB

Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al-Nahyan (Kanan) dan Raja Malaysia Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah (Kiri) (Kredit Foto: Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional UEA). aa.com.tr
Perbesar
Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al-Nahyan (Kanan) dan Raja Malaysia Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah (Kiri) (Kredit Foto: Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional UEA). aa.com.tr

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Minyak Nasional Abu Dhabi (Adnoc) milik Uni Emirat Arab dan perusahaan minyak pelat merah Malaysia, Petronas, menandatangani kesepakatan bersejarah untuk eksplorasi dan pengembangan blok minyak non-konvensional darat pertama di Abu Dhabi. Hal ini dilansir kantor berita Anadolu pada Selasa 6 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut laporan kantor berita WAM, Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed bin Zayed Al-Nahyan dan Raja Malaysia Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah menyaksikan upacara penandatanganan antara Adnoc dan Petronas untuk Blok 1 Bentang Daratan Non-Konvensional Abu Dhabi.

Menurut WAM, kesepakatan tersebut menandai “pertama kalinya sebuah perusahaan Malaysia akan berinvestasi dan mengeksplorasi hidrokarbon di Abu Dhabi.”

“Penghargaan perintis untuk perusahaan minyak dan gas nasional Malaysia meluncurkan konsesi minyak non-konvensional pertama di Timur Tengah,” tambah kantor media tersebut.

Perjanjian jangka enam tahun akan memungkinkan Petronas untuk memegang 100 persen saham dan operator untuk mengeksplorasi dan meneliti minyak non-konvensional di Blok 1 Onshore Nonkonvensional. Lokasi ini mencakup area seluas lebih dari 2.000 kilometer persegi di wilayah Al Dhafra.

“Kami senang dapat bermitra dengan Petronas dalam konsesi minyak bersejarah yang non-konvensional ini,” kata Menteri Industri dan Teknologi Berkelanjutan UEA sekaligus CEO Adnoc, Sultan bin Ahmed Al Jaber.

Kantor berita UEA mengatakan bahwa sumber daya minyak Abu Dhabi yang tidak konvensional dinilai sebesar 22 miliar barel minyak mentah yang sangat ringan, sebanding dengan kelas Murban rendah karbon andalan Adnoc.

ANADOLU

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus