Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, - Pemerintah Malaysia memberlakukan karantina wilayah atau lockdown total selama dua pekan mulai hari ini. Dalam aturan protokol kesehatan Dewan Keamanan Nasional (NSC) yang baru, anak-anak usia 12 tahun ke bawah dilarang keluar rumah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anak-anak usia 12 tahun ke bawah boleh berada di tempat umum yang jika dalam keadaan darurat, butuh perawatan medis, pendidikan, dan olahraga, seperti dikutip dari Malay Mail, Selasa, 1 Juni 2021.
Dalam Fase Satu dari lockdown total hari ini, semua kegiatan yang tidak penting dilarang oleh pemerintah Malaysia hingga 14 Juni.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Malaysia Adham Baba mengungkapkan total ada 82.341 kasus infeksi Covid-19 di negaranya yang menyerang bayi dan anak-anak.
Rinciannya adalah 19.851 kasus yang melibatkan anak di bawah empat tahun, diikuti oleh 8.237 kasus (lima hingga enam tahun), 26.851 (tujuh hingga 12 tahun) dan 27.402 (13 hingga 17 tahun), dan mereka adalah pasien Covid-19 dalam kategori 1, 2 dan 3.
Menurut Adham, meski di Malaysia tidak ada undang-undang yang mengatur pengenaan denda kepada orang tua yang menempatkan anaknya pada risiko terpapar Covid-19, penyidikan bisa saja dibuka.
Sumber: MALAY MAIL