Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menara Eiffel di Paris, Prancis, yang sangat simbolik, terpaksa dikosongkan selama beberapa jam pada Sabtu, 12 Agustus 2023, setelah ada ancaman bom. SETE, yakni sebuah lembaga yang mengelola operasional menara Eiffel, mengatakan tim penjinak bom dan aparat kepolisian sudah dikerahkan ke area-area sekitar menara Eiffel, termasuk restoran yang ada di lantai 1.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menara Eiffel setiap tahunnya mengundang jutaan turis. Peringatan ancaman bom segera dicabut beberapa jam setelah menara Eiffel dikosongkan.
“Ini adalah sebuah prosedur yang biasa untuk situasi yang jarang terjadi,” kata seorang Juru bicara
Para pengunjung menara Eiffel dievakuasi dari lantai 3 menara itu dan area lapangan yang mengitari menara Eiffel. Aparat keamanan disiagakan dan mengarahkan orang-orang ke jalan keluar.
Pembangunan menara Eiffel dimulai pada Januari 1887 dan rampung pada 31 Maret 1889. Saat acara World’s Fair, ada 2 juta turis mengunjungi menara tersebut.
Menara Eiffel diresmikan di Paris dalam sebuah upacara yang dipimpin oleh Gustave Eiffel pada 31 Maret 1889. Upacara ini juga dihadiri Perdana Menteri Prancis Pierre Tirard, beberapa pejabat lainnya, dan 200 pekerja konstruksi.
Melansir dari toureiffel.paris, awalnya pada 1889, pemerintah Prancis merencanakan pameran internasional untuk memperingati seratus tahun Revolusi Prancis, dan mereka mengadakan kompetisi desain untuk membangun sebuah monumen di Champ-de-Mars di pusat kota Paris.
Terdapat lebih dari 100 desain yang masuk, namun Komite Centennial memilih desain dari Menara Eiffel yang terdiri dari menara besi tempa dengan kisi-kisi terbuka yang akan mencapai 984 kaki atau 299,923 meter di atas Paris. Gustave Eiffel yang mendesain menara ini adalah seorang ahli konstruksi logam dan pembangun jembatan terkenal juga merancang kerangka Patung Liberty yang didirikan di Pelabuhan New York.
Sumber: english.alarabiya.net
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.