Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan Inggris, Gavin Williamson diduga memiliki tisu toilet bergambar wajah Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ini terungkap setelah pengunjung melihat gulungan kertas toilet yang dihiasi dengan wajah Putin di kantor Kementerian Pertahanan. Di bawah gambar presiden, tisu juga tertulis kata-kata Rusia yang bermakna penghinaan, seperti dilansir dari Daily Mail, 20 Januari 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hubungan Moskow dengan Williamson semakin rumit sejak kasus peracunan Skripal dua tahun lalu. Pada saat itu, Williamson mengatakan bahwa Rusia harus "pergi dan tutup mulut".
Minggu lalu dia memperingatkan Rusia agar tidak mengacaukan Inggris, setelah menyatakan bahwa armada baru RAF jet F-35B Lightning II masih beroperasi.
Williamson, mantan Chief Whip, telah menyebabkan kekhawatiran di Westminster sebelumnya dengan perilaku anehnya. Dia dulu menyimpan tarantula bernama Cronus di kantor Chief Whip-nya - tetapi dilarang pindah ke Kementerian Pertahanan karena seorang anggota stafnya menderita arachnofobia.
Tisu toilet bergambar Vladimir Putin.[Daily Mail]
Bulan lalu, sumber pernah mendengar tanpa sengaja Williamson merencanakan tawaran kepemimpinan Tory di The Colony Grill di Mayfair London.
Sumber-sumber partai mengatakan bahwa mereka telah mendengar dia membual tentang hubungannya dengan DUP dan bagaimana dia dapat mengungguli Jeremy Hunt dan Sajid Javid pada kontestasi berikutnya.
Dan tahun lalu The Mail mengungkapkan bahwa Tuan Williamson membual bahwa dia akan "menghancurkan" Theresa May jika dia tidak menggalang dana untuk Angkatan Bersenjata Inggris.
Sebuah sumber yang dekat dengan Menteri Pertahanan itu membenarkan bahwa tisu toilet Vladimir Putin ada di kantor pribadinya di Kementerian Pertahanan, dan mengatakan bahwa Gavin Williamson telah memperolehnya sebagai hadiah dari seseorang, sementara Kremlin tidak menanggapi permintaan komentar atas temuan ini.