Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Menlu Retno Marsudi Kutuk Serangan Israel yang Lukai Dua Tentara Indonesia di Lebanon

Retno Marsudi mengecam keras serangan tentara Israel (IDF) di Lebanon Selatan yang melukai 2 personil pasukan perdamaian PB

10 Oktober 2024 | 23.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah prajurit Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-N/UNIFIL berjalan ke atas geladak KRI Frans Kaisiepo-368 usai mengikuti upacara penyambutan di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 6 Februari 2024. Sebanyak 119 prajurit satgas yang dipimpin Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh tersebut disambut langsung oleh Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali usai melaksanakan tugas misi perdamaian dunia sekitar 12 bulan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi pada Kamis 10 Oktober 2024 mengecam keras serangan tentara Israel (IDF) di Lebanon Selatan yang melukai 2 personil pasukan perdamaian PBB asal Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam rilis yang diterima Tempo pada Kamis malam, Retno mengatakan kedua prajurit TNI yg tergabung dalam UNIFIL tersebut mengalami luka ringan ketika menjalankan tugas pemantauan di menara pemantau di markas kontingen Indonesia di Naqoura.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kedua personil tsb segera memperoleh perawatan di rumah sakit terdekat dan saat ini dalam kondisi baik. Luka yang dialami kedua personel tersebut berasal dari luncuran peluru berasal dari tank Merkava IDF,” kata Retno di sela-sela KTT ASEAN yang sedang berlangsung di Laos.

Retno mengatakan sudah berkomunikasi langsung dg komandan kontingen Garuda FHQSU (Force Headquarter Support Unit).

“Indonesia mendesak dilakukannya penyelidikan atas serangan tersebut dan pelakunya dimintai pertanggungjawaban,” ujar Retno.

Retno mengingatkan kepada IDF mengenai pentingnya penghormatan terhadap pasukan dan properti UNIFIL dan memastikan keselamatan dan keamanan personil UNIFIL.

“Indonesia tegaskan serangan apapun terhadap peacekeepers adalah pelanggaran berat hukum humaniter internasional dan resolusi DK PBB 1701 sebagai dasar mandat UNIFIL,” Retno menegaskan.

Ia juga meminta semua pihak utk menjamin dihormatinya inviolability (tidak dapat dilanggarnya) wilayah PBB dalam segala waktu dan keadaan.

Naqoura terletak di Selatan Lebanon, dalam area yg disebut Blue Line. Pasukan perdamaian PBB berada kawasan tersebut di bawah mandat Dewan Keamana PBB untuk mendukung stabilitas Lebanon.

Atas serangan ini, UNIFIL juga telah keluarkan pernyataan mendesak IDF utk patuhi kewajiban dlm pastikan keamanan dan keselamatan personel dan premise PBB.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus