Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen pada Kamis, 23 Maret 2023, memperingatkan Rusia dan Cina akan menghadapi kesulitan yang substansial di tengah upaya kedua negara menciptakan sebuah mata uang alternatif dalam perdagangan internasional, selain mata uang USD.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rusia saat ini sedang menarik diri dari sejumlah transaksi yang menggunakan mata uang ‘tidak ramah’ menyusul meluasnya sanksi-sanksi dari Uni Eropa dan Amerika Serikat. Moskow telah mengubah penggunaan mata uang untuk perdagangan internasional dengan Cina dan India, dari USD menjadi mata uang rubel dan yuan
“Saya tentu saja ingin melihat USD tetap menjadi cadangan mata uang dunia, namun saat yang sama saya melihat ada sebuah upaya kalau Rusia dan Cina mencoba mengembangkan sistem lain demi menghindari mata uang USD,” kata Yellen dalam sidang dengar pendapat dengan Representatives Appropriations Subcommittee.
Yellen mengklaim akan sangat sulit bagi Moskow dan Beijing mewujudkan tujuan – tujuan mereka.
Rusia pada 2014 mulai melakukan de-dolarisasi pada sektor perekonomiannya atau persisnya ketika negara-negara Barat memberlakukan sanksi-sanksi setelah Semenanjung Krimea memilih melepaskan diri dari Ukraina lewat referendum dan kembali ke Rusia. Proses tersebut telah dipercepat setelah lebih dari USD 300 miliar cadangan devisa Rusia dalam mata uang asing dan aset lainnya dibekukan oleh negara-negara Barat pada tahun lalu.
Data terakhir dari Bank Sentral Rusia memperlihatkan mata uang yuan telah menjadi yang paling banyak digunakan dalam perdagangan asing Rusia. Penyelesaian impor Rusia dengan mata uang rubel naik dari 4 persen pada Januari 2022, menjadi 23 persen. Penyelesaian ekspor dengan mata uang yuan juga mengalami kenaikan dari 0.5 persen menjadi 16 persen.
Data dari Bursa Saham Moskow memperlihatkan pada Februari 2023, mata uang yuan mengambil alih mata uang USD dalam banyak perdagangan di bursa saham Rusia, di mana kejadian ini terjadi untuk pertama kalinya.
Sumber : RT.com
Pilihan Editor: Harga Emas Dunia Diprediksi Melemah, Begini Kata Analis
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.