Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BELGIA
Tony Blair Gagal
AMBISI mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair untuk menjadi Presiden Uni Eropa menemui jalan buntu. Dia gagal mendapat dukungan dari kaum sosialis Eropa, mitra politik Partai Buruh yang tengah berkuasa di Inggris. Padahal Perdana Menteri Gordon Brown telah meminta kaum sosialis mendukung.
Blair tak mendapat simpati karena semasa memerintah ia selalu mendukung kebijakan mantan Presiden Amerika George W. Bush dalam perang Irak. Selain itu, Blair datang dari negeri yang menolak menggunakan mata uang tunggal Eropa: euro, yang diterapkan di 16 negara.
”Menurut pendapat saya, kandidat presiden Eropa harus memiliki hubungan bagus dengan (Presiden Barack) Obama dan tidak pernah mendukung kebijakan Bush,” kata Perwakilan Austria di Eropa, Werner Fayman. Pendapat Fayman dibenarkan Deputi Perdana Menteri Luksemburg Jean Asselborn.
FILIPINA
Badai Hantam Luzon
MIRINAE, badai berkategori dua, menjadi badai ketiga yang menerjang Filipina dalam dua bulan terakhir. Jumat pekan lalu, badai ini menghantam Pulau Luzon dan memorak-porandakan segala yang dilewati. Sebelumnya, badai Ketsana dan Parma, yang terjadi awal Oktober, menewaskan lebih dari 900 orang.
Saat menyentuh daratan, badai Mirinae mencapai kecepatan 150 hingga 185 kilometer per jam di titik pusatnya. ”Badai mulai masuk di Provinsi Quezon dan melemah ketika mendekati Manila sebelah selatan,” ucap Prisco Nilo, Kepala Badan Meteorologi Filipina.
Dalam menghadapi badai kali ini pemerintah Filipina lebih sigap. Tak kurang dari 45 feri disandarkan di dermaga Luzon. Evakuasi penduduk juga dilakukan menjelang datangnya badai. Truk militer pengangkut makanan dan obat-obatan dikerahkan. Akibat terjangan badai, kerugian ditaksir mencapai US$ 769 juta.
AMERIKA SERIKAT
Tabrakan Pesawat dan Heli
SEBUAH pesawat penjaga pantai dan helikopter militer bertabrakan di lepas pantai sebelah selatan California, Kamis pekan lalu. Akibat insiden tersebut, sembilan orang hilang. Tim penyelamat langsung dikirim ke lokasi, yang terletak sekitar 27 kilometer dari pangkalan militer Amerika di Pulau San Clemente.
Menurut juru bicara dinas penerbangan Amerika, seorang pilot yang kebetulan terbang di wilayah tersebut melihat bola api raksasa membubung ke udara. Pesawat jenis C-130 itu diduga membawa tujuh penumpang, termasuk pilot. Adapun helikopter yang nahas adalah dari tipe AH-1 Super Cobra.
Letnan Josh Nelson, dari pasukan penjaga pantai, mengatakan bahwa semua penumpang yang ada di pesawat ataupun helikopter memiliki pengetahuan tentang penyelamatan diri di laut. ”Meski begitu, kami tetap berusaha mencari mereka dengan segala cara,” katanya. Pencarian sempat dihentikan akibat cuaca buruk.
PRANCIS
Chirac Dituduh Korupsi
JACQUES Chirac bisa menjadi mantan Presiden Prancis pertama yang bakal diseret ke meja hijau dengan tuduhan korupsi. Ia diduga menyelewengkan uang negara ketika masih menjadi Wali Kota Paris. Saat kampanye presiden, Chirac dilaporkan memakai anggaran Kota Paris untuk membiayai tim suksesinya.
Chirac, 67 tahun, menjabat Wali Kota Paris pada 1977 hingga 1995. Ia kemudian diambil sumpah sebagai Presiden Prancis pada 1995 sebelum menyerahkan kekuasaan kepada presiden terpilih Nicolas Sarkozy pada 2007.
Selama menjadi presiden, ia kebal hukum. Tapi, setelah lengser, pembicaraan dugaan korupsi itu kembali mencuat. Meski begitu, sidang ini mungkin akan mengalami kebuntuan jika jaksa penuntut umum menyatakan akan mencabut tuntutannya karena status kasus ini sudah kedaluwarsa.
BELANDA
Sidang Radovan Karadzic
SIDANG pengadilan kejahatan perang atas mantan pemimpin Bosnia Serbia, Radovan Karadzic, dimulai Senin pekan lalu. Karadzic diseret ke muka hakim dengan tuduhan melakukan pembersihan etnis muslim Bosnia. Namun Karadzic memboikot sidang itu dengan alasan belum siap melakukan pembelaan.
Dalam membacakan dakwaan pembukanya, jaksa penuntut umum menggambarkan bagaimana kekejaman Karadzic, 64 tahun, dalam memberi perintah untuk melakukan pembersihan etnis selama perang Bosnia 1992-1995. Diduga sekitar 100 ribu orang tewas dalam aksi tersebut.
Sidang pengadilan kejahatan perang di Denhaag, Belanda, yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa, ini merupakan yang terbesar sejak mantan Presiden Yugoslavia Slobodan Milosevic diseret ke meja hijau. Dalam sidang ini Karadzic, seorang psikiater, tak mau didampingi pengacara. Jika semua tuduhan terbukti, ia bisa dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
PAKISTAN
Paspor Pelaku Teror
SEBUAH paspor atas nama Said Bahaji, tersangka yang diduga terkait dengan serangan teroris terhadap New York dan Washington pada 11 September 2001, ditemukan di Waziristan Selatan, Pakistan, Jumat pekan lalu. Paspor tersebut ditemukan oleh tentara Pakistan saat menggempur markas Taliban.
Dalam paspor tersebut terdapat visa Pakistan yang dikeluarkan pada Agustus 2001. Dari paspor itu juga diketahui bahwa Bahaji masuk Pakistan pada 4 September 2001. Ia terbang dari Jerman setelah mendengar serangan akan segera dilakukan.
Bahaji, 34 tahun, diduga kuat merupakan anggota The Hamburg, jaringan yang bermarkas di Jerman yang menjadi penyandang dana bagi para pembajak pesawat saat terjadi serangan teroris yang menewaskan sekitar 3.000 orang itu. Menurut Interpol, Bahaji menjadi buron di Jerman dan Spanyol dengan tuduhan terorisme.
Firman Atmakusuma (CNN, AFP, New York Times)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo