Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
FILIPINA
Ratusan Orang Tersapu Banjir
IBU KOTA Manila porak-poranda setelah badai Ketsana menerjang wilayah itu, Sabtu dini hari, dua pekan lalu. Badai berkekuatan hingga 100 kilometer per jam itu diiringi hujan deras selama 12 jam tanpa henti. Banjir pun tak terhindarkan.
Dewan Koordinasi Bencana Nasional Filipina mencatat setidaknya 246 tewas tersapu banjir. Banjir terburuk dalam empat dekade terakhir itu juga meluluhlantakkan lebih dari 435 rumah. Lebih dari seratus ribu orang mengungsi di 200 pusat penampungan sementara yang disediakan pemerintah setempat.
Menteri Pertahanan Filipina Gilbert Teodore mengatakan pihaknya telah menerjunkan regu penyelamat. Mereka terdiri atas tentara, polisi, dan sukarelawan sipil. ”Sebanyak 5.000 orang yang terjebak berhasil selamat,” katanya. Badai tropis ini bergerak melintasi Pulau Luzon dan terus ke utara.
VENEZUELA
Pertemuan Chavez dan Qadhafi
PRESIDEN Venezuela Hugo Chavez dan pemimpin Libya, Muammar Qadhafi, pekan lalu menyerukan kepada dunia untuk membuat definisi baru tentang teroris yang berlaku secara global. Seruan itu dimaksudkan untuk menghindari kesalahpahaman dan saling tuduh tanpa bukti.
Chavez dan Qadhafi bertemu di Margarita Island, setelah keduanya selesai mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi Amerika Selatan dan Afrika. ”Kami ingin mengubah sejarah dan menciptakan sebuah dunia baru,” kata Chavez.
Pemerintah Amerika Serikat dan Kolombia sebelumnya menuduh Chavez telah mendukung pemberontak gerakan sayap kiri FARC yang beraliran Marxis di Kolombia. Adapun Qadhafi selama ini dituduh melindungi berbagai aksi terorisme. Baik Chavez maupun Qadhafi membantah tuduhan itu. Belakangan, pemimpin Libya bahkan aktif memperbaiki hubungan dengan Amerika.
CINA
60 Tahun RRC
DUA ratus ribu prajurit dan warga sipil berkumpul di Lapangan Tiananmen, Kamis pekan lalu. Mereka merayakan 60 tahun kekuasaan Partai Komunis sekaligus berdirinya Republik Rakyat Cina. Acara yang diikuti pula oleh pensiunan prajurit, model, atlet kenamaan, pahlawan antariksa, dan pasangan yang baru menikah itu dirancang untuk memperlihatkan prestasi Cina dalam enam dasawarsa terakhir.
”Tak ada lagi yang lebih membanggakan bagi bangsa Cina selain pembangunan dan kemajuan Tanah Air,” kata Presiden Cina Hu Jintao dalam pidatonya. Hu, yang secara khusus mengenakan pakaian ala Mao Zedong, juga menegaskan kekuasaan satu partai dan pertumbuhan cepat tetap menjadi pilihan tepat untuk membawa ekonomi terbesar ketiga di dunia tersebut menuju kemakmuran.
Republik Rakyat Cina berdiri pada 1 Oktober 1949 di bawah kepemimpinan Mao Zedong dari Partai Komunis. Mao saat itu memimpin negeri berpenduduk 475 juta jiwa atau seperempat penduduk dunia. Kini penduduk Cina mencapai lebih dari 1,3 miliar.
JERMAN
Merkel Kembali Pimpin Jerman
KANSELIR Jerman Angela Merkel kembali memimpin Jerman setelah sukses meraih suara mayoritas dalam pemilihan umum pekan lalu. Merkel bakal menggandeng kubu Partai Liberal Demokrat yang probisnis dalam masa pemerintahan keduanya. Sebelumnya, Partai Kristen Demokrat yang dipimpin Merkel berkoalisi dengan Partai Sosial Demokratik yang merupakan partai kiri-tengah.
Dalam pemilu, Partai Kristen dan Partai Sosial Demokratik bersaing. Partai Kristen tetap mengajukan Merkel sebagai Kanselir Jerman, sedangkan Sosial Demokratik mengajukan ketuanya, Frank-Walter Steinmeier, sebagai kanselir. Partai Merkel meraup 33,7 persen suara dari sekitar 60 juta pemilih, sedangkan Partai Steinmeier meraih 23 persen suara. Adapun Partai Liberal yang dipimpin Guido Westerwelle mengumpulkan 14,6 persen suara.
Dalam pidato kemenangannya, Merkel bertekad memperbaiki perekonomian Jerman yang merosot. ”Prioritas saat ini adalah mengembalikan Jerman sebagai kekuatan ekonomi terbesar di Eropa,” katanya.
PERU
Penjara Enam Tahun untuk Fujimori
MANTAN presiden Alberto Fujimori dijatuhi hukuman enam tahun penjara oleh Mahkamah Agung Peru karena terbukti terlibat dalam kasus penyadapan dan penyuapan. Penuntut mengatakan pria berusia 71 tahun itu memerintahkan mantan Kepala Badan Intelijen Vladimiro Montesinos agar secara diam-diam menyadap politikus, wartawan, dan pelaku bisnis. Fujimori juga dituduh menyuap anggota kongres dan editor sebuah stasiun TV dan surat kabar.
Vonis tersebut jatuh hanya berselang dua bulan setelah pengadilan menghukum mantan presiden itu tujuh setengah tahun penjara karena menggunakan dana publik US$ 15 juta untuk membayar Montesinos. Sebelumnya, pada April lalu, dia juga dijatuhi hukuman 25 tahun penjara karena memerintahkan pasukan keamanan melakukan pembunuhan dan penculikan pada 1991 dan 1992.
Pemerintah Fujimori tumbang pada 2000 karena korupsi. Dia kemudian kabur ke tanah kelahirannya, Jepang. Fujimori lalu bermukim di Cile sebelum akhirnya diekstradisi dua tahun lalu.
ISRAEL
Pembebasan Tahanan
PEMERINTAH Israel membebaskan 20 perempuan Palestina yang ditahan di penjara Hasharon, Israel, Jumat pekan lalu. Para perempuan itu dibebaskan sebagai kompensasi atas diserahkannya rekaman video yang menunjukkan Gilad Shalit, serdadu Israel yang ditawan pejuang Hamas sejak 2006, masih hidup. Sebelumnya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta pihak yang menawan Gilad bersedia menyerahkan video tersebut sesuai dengan kesepakatan yang dimediasi oleh Mesir dan Jerman.
Gilad ditangkap dalam sebuah aksi penyerangan ke pos militer Israel yang dilakukan pejuang Palestina. Seorang pejabat resmi Israel mengatakan mediator asal Jerman telah melihat rekaman video itu dan yakin isinya merupakan gambar baru Gilad. Pria berusia 23 tahun yang kini ditahan di Gaza itu terlihat mengenakan pakaian sipil dan tampak sehat.
Hamas menuntut pembebasan sedikitnya 1.000 tahanan Palestina sebagai ganti pembebasan tentara Israel itu. Sebelumnya, kelompok yang mengontrol wilayah Gaza itu tak pernah membolehkan Komisi Internasional Palang Merah memverifikasi keberadaan Gilad.
Nunuy Nurhayati (AP, BBC, Reuters, Xin Hua)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo