Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

MOMEN

4 Mei 2009 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

AMERIKA SERIKAT
Seratus Hari Obama

BAK sedang berlari maraton, Presiden Amerika Serikat Barack Obama baru saja melampaui tikungan pertama. Pekan lalu, presiden kulit hitam pertama Amerika itu genap memimpin seratus hari. ”Saya senang tetapi belum puas pada hasil yang sudah dicapai dalam 100 hari,” kata Obama.

Mengambil fokus di bidang ekonomi, Obama telah meneken paket stimulus sebesar US$ 825 miliar untuk menyelamatkan Amerika dari krisis global. Di bidang keamanan, dia menutup penjara Guantanamo. Dalam politik luar negeri, Obama antara lain menandatangani penarikan mundur pasukan Amerika di Irak tahun depan, mempersilakan warga Kuba di Amerika pulang kampung, dan memperbaiki hubungan dengan Venezuela. Amerika juga menempatkan utusan khusus di Timur Tengah dan Pakistan-Afganistan.

Dalam jajak pendapat yang dilakukan CNN dan lembaga riset Opinion Research Corp. dua pekan lalu terungkap bahwa popularitas Obama sebagai pribadi melejit melampaui kinerjanya sebagai presiden.

AZERBAIJAN
Penembakan di Akademi Perminyakan

SEDIKITNYA 13 orang dilaporkan tewas dalam aksi penembakan di Akademi Perminyakan Azerbaijan, salah satu kampus prestisius yang berlokasi di ibu kota Azerbaijan, Baku, Kamis pekan lalu. Serangan terjadi pada pagi hari, sekitar pukul 09.00 waktu setempat, tak lama setelah bel masuk berbunyi.

Menurut keterangan sejumlah saksi mata, pelaku masuk ke dalam kampus dan secara membabi buta menembaki dosen dan mahasiswa yang ditemuinya di setiap lantai. Belum diketahui secara pasti berapa jumlah pelaku dan apa motif penembakan itu. Namun salah seorang pelaku diketahui tewas setelah menembak kepalanya sendiri. Polisi menemukan tiga ikat pinggang amunisi dan 71 peluru di tubuh pelaku.

Pemerintah Azerbaijan belum memberikan keterangan resmi mengenai insiden di kampus milik negara itu. Azerbaijan adalah negara bekas pecahan Uni Soviet dan penghasil minyak dan gas bumi.

BELGIA
Diplomat Rusia Diusir

PAKTA Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dikabarkan telah mengusir dua diplomat perwakilan tetap Rusia di lembaga tersebut, Kamis pekan lalu. Pejabat Rusia yang diusir itu adalah seorang penasihat politik Rusia dan putra Vladimir Chizhov, Duta Besar Rusia untuk Uni Eropa. Identitas keduanya belum diumumkan.

Pengusiran itu terkait dengan skandal mata-mata mantan pejabat Kementerian Pertahanan Estonia Herman Simm, September tahun lalu. Simm ditangkap setelah ada dugaan bahwa rahasia-rahasia NATO mungkin telah dibocorkan ke Rusia. Anggota staf Kementerian Pertahanan Estonia periode 1995-2006 itu mengaku bersalah pada Februari lalu dan dijatuhi hukuman 12,5 tahun penjara.

Duta Besar Rusia di NATO, Dmitry Rogozin, menolak berkomentar. Namun Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyataannya menyebut tindakan NATO sebagai provokasi kasar. ”Dalih yang dijadikan dasar pengusiran itu sama sekali dibuat-buat dan tanpa penjelasan apa pun,” katanya.

INGGRIS
Operasi Tempur di Irak Berakhir

SETELAH enam tahun, pasukan Inggris secara resmi menghentikan operasi militer di Irak. Pengumuman itu disampaikan Perdana Menteri Inggris Gordon Brown di London, Kamis pekan lalu, usai mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki.

”Hari ini merupakan babak akhir misi tempur di Irak,” katanya. Menurutnya, Inggris dan Irak akan lebih fokus pada hubungan perdagangan. Penghentian operasi militer itu ditandai dengan penurunan bendera milik 20 Brigade Lapis Baja.

Inggris merupakan sekutu penting Presiden Amerika Serikat George W. Bush yang memerintahkan invasi ke Irak untuk menggulingkan Saddam. Jumlah pasukan Inggris di Irak saat itu mencapai 46 ribu personel. Berdasarkan perjanjian antara Inggris dan Irak, seluruh pasukan militer Inggris akan ditarik sepenuhnya pada Juli mendatang.

IRAN
Roxana Mogok Makan

JURNALIS keturunan Amerika-Iran Roxana Saberi dilaporkan dalam kondisi lemah setelah sepekan melancarkan aksi mogok makan selama di penjara. Perempuan yang genap 32 tahun pada 26 April itu kecewa dengan keputusan pengadilan yang menuduhnya mata-mata Amerika. ”Dia berniat meneruskan aksinya sampai dibebaskan,” kata Reza Saberi, sang ayah yang sempat mengunjunginya pekan lalu.

Roxana ditahan sejak akhir Januari lalu. Awalnya dia dituduh membeli sebotol anggur dan bekerja sebagai wartawan di Iran tanpa izin. Dua pekan kemudian, tuduhan berubah. Roxana dituding sebagai agen rahasia Amerika. Pada 15 April lalu pengadilan Iran menghukumnya delapan tahun penjara.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap kondisi kesehatan Roxana. Hillary menilai tuduhan mata-mata itu mengada-ada dan meminta agar koresponden CNN tersebut segera dibebaskan. Pemerintah Iran membantah berita bahwa Roxana melakukan aksi mogok makan.

BELANDA
Serangan di Hari Ulang Tahun

SUASANA gembira parade menyambut ulang tahun Ratu Belanda berubah menjadi duka. Sebuah mobil tiba-tiba meluncur kencang menerobos barikade polisi dan menabrak kerumunan warga yang tengah menyaksikan iring-iringan bus terbuka yang mengangkut Ratu Beatrix dan keluarganya. Lima orang warga tewas dan 13 lainnya luka-luka dalam peristiwa yang terjadi di Kota Apeldoorn, sekitar 70 kilometer dari Amsterdam itu.

Penuntut umum, Ludo Goossens, mengungkapkan pengemudi sengaja menabrakkan mobilnya. Cuma, kejadian itu tak terkait dengan teroris. Hingga saat ini belum ada berita yang dirilis oleh pihak kepolisian, tapi pengemudi tersebut diidentifikasi sebagai seorang lelaki 38 tahun, warga negara Belanda, dan tak punya riwayat penyakit jiwa. Lelaki itu meninggal di rumah sakit karena luka yang amat parah.

Meskipun seluruh keluarga kerajaan selamat, pesta perayaan yang rencananya digelar di sejumlah kota terpaksa dibatalkan. ”Sangat disayangkan hari yang indah dirusak oleh peristiwa tragis ini. Kami turut berbelasungkawa terhadap korban dan keluarga korban serta untuk semua orang yang cedera atas peristiwa ini,” ucap Ratu Beatrix.

Nunuy Nurhayati, Angela Dewi (CNN, BBC, AP, AFP, Reuters)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus