Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Mulai darurat perang?

Gerilya komunis terhadap malaysia belum berkurang. pemerintahan sipil negara bagian itu amat lemah. pemberontak mendapat suplai makanan dari penduduk. tindakan lebih keras harus diambil.

28 Februari 1976 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ANCAMAN gerilya komunis terhadap Malaysia nampaknya tidak makin berkurang, kendati sejumlah tindakan militer telah diadakan. Kegawatan yang terus-menerus merundung Muangthai Selatan, juga melengketkan getahnya ke Malaysia Utara. Dua pekan silam bahkan beberapa polisi Malaysia tertangkap oleh perusuh-perusuh yang berasal dari wilayah Muangthai. Pekan silam, keadaan rupanya betul-betul sudah gawat. Terbukti dengan angkat bicaranya Letnan Jenderal Dato Sri Muhammad Sani, KASAD Malaysia. Di Ipoh, ibu kota negara bagian Perak di perbatasan dengan Muangthai Selatan, perwira tinggi Malaysia itu secara terbuka mengungkapkan sebuah rencana memperlakukan keadaan darurat militer di Perak. "Langkah-langkah yang lebih ketat dan positif juga akan diambil terhadap mereka yang diduga membantu para pemberontak". Dalam kesempatan mengungkapkan rencana militernya, Jenderal Muhammad Sani juga mengecam pemerintahan sipil negara bagian itu. Ia menilainya "amat lemah". Pihak Angkatan Darat Malaysia katanya yakin bahwa pihak pemberontak mendapatkan suplai makanan dan keperluan lainnya dari penduduk. 'Untuk keperluan itulah maka pasukan keamanan mendesak agar orang-orang ini ditempatkan di kota-kota di bawah pengawasan agar mereka terhindar dari kontak dengan para pemberontak itu", kata Jenderal Muhammad pula. "Kalau tidak diambil tindakan yang lebih keras, kita akan menghadapi keadaan yang amat serius", tambah KASAD Malaysia itu pula. Sampai kini, tindakan yang telah dilakukan oleh pihak keamanan Malaysia di Perak barulah berupa jam malam, pengawasan yang cukup ketat terhadap sejumlah desa yang dicurigai memberikan suplai makanan kepada pemberontak. Juga pembatasan gerak dari mereka yang dicurigai. Jika keadaan darurat militer nantinya betul-betul berlaku di Perak, malah secara bersama Malaysia dan Muangthai akan merupakan negara semenanjung Asia yang sebagian wilayahnya mengalami keadaan darurat militer lantaran serangan-serangan gerilya Komunis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus