Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan Amerika Serikat pada Jumat, 17 Juni 2022, menghapus dari daftar sanksi nama Carlos Malpica Flores, bendahara nasional Venezuela yang juga keponakan Ibu Negara. Pengumuman perihal ini juga diunggah di website Kementerian Keuangan Amerika Serikat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Keputusan itu diambil setelah dilakukan sebuah rapat antara delegasi pejabat tinggi di Pemerintah Amerika Serikat dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro di Caracas pada Maret 2022 lalu. Pertemuan itu adalah langkah awal untuk memulai negosiasi lagi antara Partai Sosialis, yang berkuasa di Venezuela dengan para politikus oposisi di negara itu.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro bersama istrinya Cilia Flores. Sumber: reuters africa
Penghapusan nama Malpica Flores dari daftar sanksi Amerika Serikat sudah lewat diskusi kedua negara menyusul diterbitkannya izin bagi perusahaan minyak asal Amerika Serikat, Chevron, untuk beroperasi di Venezuela. Malpica Flores juga diketahui pernah menjabat sebagai Wakil Presiden PDVSA, yakni sebuah BUMN bidang minyak asal Venezuela.
Pemerintah Venezuela terkena sanksi dari Amerika Serikat selama lebih dari 15 tahun. Larangan terakhir yang dijatuhkan pada Venezuela, yakni pada 2019 lalu menyusul tuduhan kecurangan pemilu.
Sanksi telah membuat semua aset milik pemerintah Venezuela yang ada di Amerika Serikat dibekukan. Bukan hanya itu, warga negara Amerika Serikat dan perusahaan-perusahaan dilarang bertransaksi dengan otoritas Venezuela.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.