Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Nikaragua dan Cina Teken Perdagangan Bebas, Anak Presiden Ortega Berperan Penting

Perjanjian perdagangan bebas antara Nikaragua dan Cina yang diteken oleh anak Presiden Ortega, yang menjadi penasihat khusus urusan investasi Cina.

2 Januari 2024 | 12.00 WIB

Laureano Ortega, eksekutif PRONicaragua, berbicara saat presentasi studi kelayakan pembangunan Interoceanic Grand Canal, di Managua, 20 November 2014. REUTERS/Oswaldo Rivas//File Foto
Perbesar
Laureano Ortega, eksekutif PRONicaragua, berbicara saat presentasi studi kelayakan pembangunan Interoceanic Grand Canal, di Managua, 20 November 2014. REUTERS/Oswaldo Rivas//File Foto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Nikaragua dan Cina menandatangani perjanjian perdagangan bebas baru yang mulai berlaku pada Senin, 1 Januari 2024. Negara Amerika Tengah tersebut kini dapat mengekspor sekitar 71 persen produknya ke Cina sebagai pasar terbesar di Asia dengan bebas tarif, sama halnya dengan produk Cina ke pasar Nikaragua.
 
Produk-produk ekspor tersebut mencakup daging dan hasil laut, seperti ikan, udang, lobster dan teripang, serta gula, kacang tanah dan rum, menurut laporan media pemerintah. Barang-barang non-makanan yang termasuk dalam perjanjian ini antara lain kulit, arang dan kayu, serta suku cadang kendaraan bermotor.
 
Perjanjian tersebut tidak mencakup barang-barang Cina yang dapat menimbulkan masalah bagi industri-industri utama Nikaragua, seperti daging dan jeroan, kopi, beras, dan gula.
 
Kesepakatan bilateral ini sempat menuai protes, namun Presiden Nikaragua Daniel Ortega menepis perbedaan pendapat tersebut dengan menyebut perjanjian dengan Cina ini sebagai “hadiah Natal terbaik” dalam pidatonya pada 22 Desember 2023. “Saudara-saudara kita di sini untuk berjabat tangan, bukan untuk menyerang kita,” katanya.
 
Sejak memutus hubungan diplomatik dengan Taiwan pada Desember 2021, negara dengan ibu kota Managua tersebut beralih ke Cina. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Wang Wenbin, mengatakan pada 22 Desember lalu bahwa kedua negara mendapat manfaat dari dimulainya kembali hubungan diplomatik.
 
Perjanjian perdagangan bebas ini pun ditandatangani pada 31 Oktober 2023 dalam pertemuan virtual, diwakili oleh Menteri Perdagangan Wang Wentao dan penasihat Presiden Nikaragua untuk Investasi, Perdagangan dan Kerjasama Internasional serta Koordinator Kerja Sama dengan Cina Laureano Ortega Murillo. Majelis Nasional Nikaragua meratifikasinya pada 13 November 2023.
 
Laureano Ortega, putra Ortega yang juga menjadi penasihat presiden tersebut dalam hal hubungan Nikaragua dengan Cina dan Rusia, pada saat itu mengatakan dia yakin perjanjian perdagangan ini akan “menghasilkan manfaat ekonomi dan sosial bagi keluarga Nikaragua, investasi dan lapangan kerja baru, serta transfer teknologi dari Cina ke Nikaragua”.
 
Dia telah melakukan kunjungan terus-menerus ke Cina, menurut media Nicaragua Investiga, dan membawa pulang serangkaian kesepakatan yang menjanjikan pembangunan negaranya dalam bidang infrastruktur, perdagangan, kesehatan, hingga pendidikan.
 
REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Nabiila Azzahra

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini menjadi reporter Tempo sejak 2023 dengan liputan isu internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus