Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada 4 Juni lalu, sehari setelah memastikan diri sebagai calon presiden Partai Demokrat, Barack Obama bicara dalam forum American Israel Public Affairs Committee di Washington. ”Saya tak akan mentoleransi jika ada yang mengancam keamanan Israel,” ujarnya. ”Yerusalem harus tetap menjadi ibu kota Israel dan tak boleh dibagi-bagi.” Obama juga menegaskan, sebagai presiden dia tak akan segan menggunakan senjata jika perlu untuk membela Israel.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo