Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Panggilan untuk reagan

Departemen kehakiman as mengizinkan oliver north, 44, menghadirkan ronald reagan dan george bush sebagai saksi skandal iran-contra. ia didakwa korupsi pen jualan senjata tanpa persetujuan kongres.

7 Januari 1989 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DURI skandal Iran-Contra masih sempat mengganggu Presiden Ronald Reagan. Oliver North, 44 tahun, salah seorang pemeran utama kasus itu yang akan diadili 31 Januari mendatang, secara resmi mengajukan subpoena (permintaan untuk menghadirkan saksi) kepada Departeman Kehakiman AS. Surat permintaan untuk menghadirkan Presiden Reagan, presiden terpilih George Bush, dan sejumlah pejabat teras untuk memberikan kesaksian yang meringankan North diterima Departeman Kehakiman AS, Jumat pekan silam. Subpoena atas Reagan dan Bush ini membuat sibuk para ahli UU di Departeman Kehakiman dan para ahli hukum Gedung Putih. Masalahnya, dalam sejarah AS, hanya 2 orang presiden, yang masih menjabat, yang pernah di-subpoena-kan untuk memberikan kesaksian dalam perkara kriminal: Thomas Jefferson dan James Monroe. Keduanya menolak memberikan kesaksian dengan menggunakan hak khusus presiden AS, yang mempunyai kekebalan hukum. Kini pihak Gedung Putih pun tampaknya akan melakukan hal serupa. "Pengalaman sejarah menunjukkan kesaksian presiden biasanya dilakukan dengan cara tertulis," kata B.J. Cooper, juru bicara Gedung Putih. Pekan ini para ahli hukum Gedung Putih akan mengajukan permintaan resmi kepada pengadilan distrik federal di Washington DC untuk membatalkan subpoena itu. Letkol. North, bekas staf Dewan Keamanan Nasional AS yang dipecat Reagan setelah skandal Iran terkuak, didakwa menggelapkan dana pemerintah, mengambil keuntungan secara tidak sah, dan sejumlah tuduhan pidana lainnya. Skandal ini bermula dari penjualan senjata AS secara rahasia kepada pemerintah Iran, dan kemudian sebagian laba penjualan disalurkan untuk memasok kelompok gerilyawan Contra di Nikaragua. Hal itu jelas melanggar hukum bila dilakukan tanpa persetujuan Kongres. Dalam kesaksiannya di depan Kongres, North menyebut Reagan mengetahui seluruh proses penjualan dan pemasokan dana tersebut. Reagan sendiri, yang menyebut North sebagai Pahlawan Nasional AS, bersikeras membantahnya. Kini masalahnya, sebelum 31 Januari Reagan akan digantikan Bush. Bila nanti ia terpaksa hadir di pengadilan, dan terdapat bukti kuat bahwa dialah yang harus bertanggung jawab, mungkinkah mengadili Reagan yang berarti akan menyeret Presiden Bush, sebagai bekas wapresnya?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus