Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Partai Bharatiya Janata Unggul di Pilkada Delhi

Partai Bharatiya Janata mendapatkan 48 kursi dari 70 kursi yang diperebutkan.

9 Februari 2025 | 15.25 WIB

Perdana Menteri India Narendra Modi melambai ke arah para pendukungnya selama roadshow di Varanasi, India, 25 April 2019. Di penghujung tahun 2019, aksi protes pecah di India setelah PM Modi mengesahkan UU Kewarganegaraan yang dituding anti muslim. REUTERS/Adnan Abidi
Perbesar
Perdana Menteri India Narendra Modi melambai ke arah para pendukungnya selama roadshow di Varanasi, India, 25 April 2019. Di penghujung tahun 2019, aksi protes pecah di India setelah PM Modi mengesahkan UU Kewarganegaraan yang dituding anti muslim. REUTERS/Adnan Abidi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Bharatiya Janata pada Sabtu, 8 Februari 2025, unggul dalam pilkada di Ibu Kota Delhi dengan menguasai 48 kursi dari 70 kursi yang diperebutkan. Partai Bharatiya Janata adalah partai yang menggolkan Narendra Modi ke kursi perdana menteri dan dengan kemenangan ini, Partai Bharatiya Janata mengukuhkan sebagai partai yang berkuasa di India selama 27 tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dalam pilkada itu, Partai Aam Aadmi yang duduk sebagai oposisi di India mendapat 22 kursi parlemen. Ketua Partai Aam Aadmi, Arvind Kejriwal, dikenal sebagai sosok yang suka  mengkritik Modi.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Ini adalah jaminan bahwa kami tidak akan melewatkan pembangunan di Delhi, dan meningkatkan kualitas hidup warga Delhi secara keseluruhan,” kata Modi mengomentari kemenangan partainya.      

Modi menjadi Perdana Menteri India sejak 2014. Dia dikenal karena pengaruhnya yang besar dalam politik India, kebijakan ekonominya yang kontroversial, serta pencapaiannya di panggung internasional. Modi menjadi Perdana Menteri India kedua yang mampu memimpin selama tiga periode berturut-turut setelah Jawaharlal Nehru. 

Sebagai Perdana Menteri, Modi segera meluncurkan berbagai reformasi ekonomi dan sosial. Salah satu langkah terbesarnya adalah kampanye demonetisasi pada 2016 yang bertujuan memberantas uang hitam dan korupsi dengan menarik peredaran uang pecahan besar secara mendadak. 

Antusiasme juga diutarakan oleh Partai Aam Aadmi, di mana ini untuk pertama kalinya partai tersebut sukses dalam pilkada Delhi, termasuk di pemilu parlemen dan pemilu anggota pemerintah pusat di New Delhi. Kejriwal, 55 tahun, politikus anti-korupsi, sempat ditahan pada tahun lalu dengan dakwaan korupsi. Penahanan ini diklaim sebagai balas dendam politik. Namun Partai Bharatiya Janata menolak tuduhan ini.         

Kejriwal yang sudah dibebaskan dengan uang tebusan dan mengundurkan diri sebagai Kepala Menteri wilayah Delhi mengatakan pihaknya ingin fokus pada kampanye pilkada. Dia meyakinkan Partai Aam Aadmi akan memainkan peran yang konstruktif sebagai oposisi setelah mencoba meningkatkan infrastruktur kota, pendidikan dan kesehatan dalam 10 tahun terakhir       

Partai Aam Aadmi dalam dua pemilu terakhir mendapatkan cukup suara mayirotas. Kesempatan itu dimanfaatkan dengan menyediakan air minum gratis dan listri untuk warga miskin India serta terus memantau basis pemilih utamanya. 

Sumber: Reuters

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus