Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

PBB Bantu Populerkan Bahasa Isyarat di Indonesia

PBB menggelar kompetisi menari dengan bahasa isyarat sebagai bagian dari upaya PBB mempopulerkan bahasa isyarat.

4 Desember 2021 | 15.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah anak penyandang disabilitas menampilkan peragaan busana daur ulang dari sampah, di SLB C-C1 Yakut Purwokerto, Banyumas, Jateng, Kamis 2 Desember 2021. Murid-murid penyandang disabilitas SLB C-C1 Yakut Purwokerto, menampilkan peragaan busana daur ulang dari sampah, tukar hadiah dan sejumlah aktifitas lainnya termasuk membagikan bunga kepada pengguna jalan, untuk merayakan hari disabilitas internasional pada 3 Desember. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan pendengaran adalah gangguan yang paling umum di antara penyandang disabilitas berat di Indonesia. Hal ini mendorong tim PBB di Indonesia ikut mempopulerkan bahasa isyarat di antara inisiatif lain seputar Hari Penyandang Disabilitas Internasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Diantara upaya PBB tersebut adalah dengan mengadakan kompetisi Show Your Sign, yakni kontes menari dalam bahasa isyarat. Lomba ini dibuka sejak awal November 2021 lalu, yang bekerja sama dengan organisasi mitra PBB untuk menyambut Hari Penyandang Disabilitas Internasional, jatuh pada 3 Desember 2021 lalu.

 

Dalam kompetisi Show Your Sign, para kontestan diminta merancang koreografi asli menggunakan bahasa isyarat untuk sepuluh lagu yang telah dipilih panitia. Lomba ini dirancang bersama oleh tim PBB di Indonesia dan ILO dalam kemitraan dengan Gerkatin, sebuah organisasi masyarakat sipil untuk pemuda Tunarungu, dan sekolah bahasa isyarat yang berafiliasi dengan Pusbisindo.

 

Keluar sebagai juara pertama kompetisi Show Your Sign 2021 adalah Rezza Zimah, seorang aktor dari Jakarta, yang berhak mendapatkan uang tunai Rp 5 juta. Rezza keluar sebagai pemenang karena tariannya dengan lagu hit Intentions karya Justin Beiber tahun 2020.

 

PBB dalam keterangan menjelaskan Show Your Sign adalah bagian dari serangkaian kampanye terpadu yang diselenggarakan tim PBB pada tahun ini. Kompetisi ini juga berkaitan dengan kegiatan 16 Hari Aktivisme Menentang Kekerasan Berbasis Gender, berlangsung dari 25 November hingga 10 Desember.

 

Selain mempromosikan penggunaan bahasa isyarat, kampanye ini menjadi wadah bagi anggota komunitas Tuli Indonesia untuk menunjukkan solidaritas dengan para penyintas kekerasan berbasis gender.

 

“Saya mengucapkan selamat kepada Rezza dan lebih dari 100 peserta yang mengunggah tanggapan yang begitu menarik di Show Your Sign. Dalam menjangkau puluhan ribu orang mereka memberikan kontribusi nyata untuk mempopulerkan bahasa isyarat Indonesia,” kata Valerie Julliand, Kepala Perwakilan PBB di Indonesia.

 

Laura Lesmana Wijaya, kepala sekolah bahasa isyarat Indonesia Pusbisindo mengatakan Show Your Sign telah berhasil menjangkau ribuan orang, tetapi pihaknya ingin menjangkau lebih banyak orang agar memastikan kesadaran yang lebih besar dari segala bentuk diskriminasi.

 

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Monash Australia pada 2017, penyandang disabilitas di Indonesia memiliki tingkat pendidikan yang lebih rendah, kesehatan yang lebih buruk, peluang ekonomi yang lebih sedikit, dan akses yang lebih rendah ke layanan publik dibandingkan dengan orang bukan penyandang disabilitas. Secara global, penyandang disabilitas juga telah terkena dampak secara tidak proporsional oleh pandemi COVID-19 dan dampak sosial-ekonominya.

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus