Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Pelajaran untuk syiah

Sambil pulang Israel menggempur kota Tyre sebagai pembalasan atas Kamikaze Syiah. Amin gemayel ke Damaskus dalam upaya rujuk nasional. Sedangkan Peres bersedia berkunjung ke Yordania. (ln)

2 Maret 1985 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PENARIKAN tentara Israel meninggalkan jejak berdarah di Libanon. Balas dendam untuk 100 prajurit Israel yang tewas akibat ledakan mobil kamikaze, awal Februari, berlanjut terus. Sasarannya: penduduk syiah yang tinggal di beberapa desa selatan Libanon. Dua hari setelah seorang kolonel Israel terbunuh di salah satu desa,yang terletak sebelah utara Nabatiyeh, Ahad lampau, dua penduduk diberondong peluru, beberapa lusin orang dltangkap, dan desa ltu sendiri dikepung selama empat hari. Serangan paling gencar dilancarkan Israel sekitar Kota Tyre. Bekerja sama dengan tentara Libanon Selatan di bawah pimpinan Brigjen Saleh Lahad, mereka memporakperandakan tiga desa, meratakan beberapa rumah, dan menahan 200 orang. Dua gerilyawan dikabarkan tewas, tapi gerakan Amal Syiah menegaskan bahwa mereka tidak gentar dengan pembalasan Israel, dan akan berjuang sampai kebebasan tercapai. Di pihak lain Israel sesumbar, "Melawan Syiah tidak ada gunanya. Tapi mereka memang mesti dihajar supaya jangan lagi berani mempermainkan kami." Diperkirakan 80 penduduk Libanon Selatan terbunuh, karena dituduh bekerja sama dengan Israel. Tidak heran bila menlu Israel Yitzak Shamir mengancam gerilyawan Syiah. Penghancuran desa-desa Libanon Selatan, katanya, akan terus dilanjutkan sampai serangan terhadap pasukan Israel dihentikan. Mungkin karena situasi kian rawan, penarikan tahap pertama tentara Israel dari Libanon selesai satu minggu lebih cepat dari rencana. Pada saat yang sama presiden Libanon Amin Gemayel membahas soal penarikan itu dengan presiden Syria Hafez Assad, pekan lalu. Presiden Assad kabarnya mendukung gagasan pembebasan Libanon tanpa syarat. Dukungan Syria seperti biasanya bisa ditafsirkan macam-macam, apalagi tentaranya sampai kini masih bercokol di kawasan timur, dan secara tidak langsung bisa menghitam putihkan Libanon. Tapi itu pun belum berarti bahwa Damaskus bisa mendikte orang-orang Syiah militan, umpamanya. Memang pimpinan Druze Walid Jumblatt dan pimpinan Syiah Nabih Berri tetap berkonsultasi dengan Presiden Assad, tapi kepentingan strategis Syria terbukti tidak selalu bisa seirama dengan upaya rujuk nasional Libanon. Padahal, rujuk itulah yang dicita-citakan Amin Gemayel selama ini. Apa yang terjadi justru sebaliknya. Libanon tetap rawan konflik antar kelompok semakin menjadi jadi. Kenyataan ini pula yang mendorong pemerintahan PM Shimon Peres untuk secepatnya menarik tentara Israel, sesudah 32 bulan berkubang di sana. Sejalan dengan itu, demi merintis jalan kearah perdamaian di Timur Tengah, Peres menyatakan kesediaannya untuk berkunjung ke Yordania. Dengan pendekatan terhadap Raja Hussein, pemimpin Israel ini melihat ada peluang emas untuk membina hubungan dengan negara-negara Arab moderat. Andai kata berhasil, Syria tentulah akan lebih mudah dipojokkan. "Saya siap berangkat ke Amman," ucap Peres. Menlu Shamir. Ahad lalu, tokoh partai Likud ini menandaskan bahwa strategi bersama PLO-Yordania (TEMPO, 23 Februari 1985) untuk menyelesaikan konflik Timur Tengah, cuma dimaksudkan untuk mempengaruhi AS agar negara adidaya ini mengubah sika-pnya terhadap PLO. Shamir khawatir, jangan-jangan pendekatan Yordania-PLO akhirnya bisa merugikan Israel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus