Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
WAJAH Lakhdar Brahimi kusut- masai. Ada apa dengan utusan khusus PBB untuk Irak ini? Penyebabnya adalah mundurnya Hussain al-Shahristani, yang ia jagokan sebagai kandidat perdana menteri pemerintahan sementara Irak, secara tiba-tiba dari pencalonan. Padahal tenggat penyetoran nama kandidat jatuh pada akhir Mei. Dan dalam empat pekan, 30 Juni, AS akan menyerahkan kedaulatan Irak. Tapi belum satu pun nama calon pengganti Shahristani disebut. "Masih banyak manuver yang bakal terjadi," kata Ahmad Fawzi, juru bicara Brahimi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo