Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Pendaki dari Denmark dan Norwegia Diduga Dibunuh ISIS

Pelaku pembunuhan dua pendaki yang hendak mendaki gunung Toubkal diduga terkait dengan jaringan ISIS.

21 Desember 2018 | 14.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Maren Ueland, 28 tahun, turis asal Norwegia yang diduga dibunuh oleh ISIS. Sumber: Facebook/dailystar.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Terduga pelaku pembunuh dua turis pendaki gunung Toubkal, Maroko, kemungkinan terkait dengan jaringan teroris Islamic State atau ISIS. Otoritas Maroko mengatakan total empat terduga pelaku sudah ditahan pada Kamis, 20 Desember 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Reuters, Jumat 21 Desember 2018, satu orang terduga pelaku dibekuk di kota Imlil, sebuah pusat pariwisata di Maroko. Sedang tiga orang lainnya dicokok sehari kemudian dilokasi yang sama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pusat Biro Investigasi Hukum Maroko menjelaskan korban pembunuhan adalah Louisa Vesterager Jespersen, 24 tahun, dari Denmark dan Maren Ueland, 28 tahun yang berasal dari Norwegia. Keduanya ditemukan tak bernyawa pada Senin, 17 Desember 2018 di sebuah area terpencil dekat Imlil atau sebuah jalan menuju puncak gunung Toubkal. Gunung Toubkal terkenal sebagai puncak gunung tertinggi di Afrika Utara. 

Jaksa Umum di Maroko pada Kamis lalu mengatakan rekaman video yang dibuat saat eksekusi mati hendak dilakukan, asli. Dalam rekaman itu, terlihat sosok empat pelaku pembunuhan yang diduga kuat terkait dengan ISIS dan pemimpinnya Abu Bakr al-Baghdadi. Mereka mengunggah video itu ke media sosial sambil mengancam akan melancarkan serangan.

Hasil investigasi memperlihatkan rekaman video itu dibuat akhir pekan lalu atau sebelum pembunuhan dilakukan. Motif pembunuhan sejauh ini adalah terorisme. 

Kedua pendaki perempuan itu, ditembak mati di tempat berbeda dengan lokasi jasad mereka ditemukan. Intelijen Denmark mengatakan ISIS kemungkinan besar dalang pembunuhan ini. Perdana Menteri Norwegia, Erna Solberg, mengutuk serangan ini dan mengatakan pembunuhan ini sangat brutal yang dilakukan terhadap orang-orang tak berdosa.  

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus