Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Pengakuan nyonya mayor adela

Ny. adela bonilla de giroldi, istri pemimpin kudeta, mengungkapkan sebab kegagalan suaminya, mayor moises giroldi, menggulingkan jenderal noriega. moises dikhianati teman-temannya, termasuk mayor olechea.

21 Oktober 1989 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

NORIEGA balik menggebrak. Siapa pun yang dicurigai jenderal yang alot dikalahkan ini bisa berhadapan dengan regu tembak. Paling ringan dipecat dari pekerjaan atau masuk pejara tanpa pengadilan. Rabu pekan lalu dia memberlakukan undang-undang darurat di seluruh Panama. Edannya, undang-undang di Panama ini lain daripada yang lain. Itu juga menghalalkan penangguhan pembayaran gaji dan bonus tahunan pegawai negeri sampai para penyidik bisa memastikan siapa saja yang harus dipecat karena terlibat percobaan kudeta dua pekan lalu. Beruntunglah mereka yang sempat kabur ke pangkalan militer AS di Panama, yang kemudian diterbangkan ke AS. Rombongan itu terdiri dari 39 orang, kebanyakan keluarga para pelaku kudeta. Sebagian disembunyikan di Miami, AS, termasuk keluarga Mayor Moises Giroldi, pemimpin kudeta yang tewas disergap peluru. Nah, Nyonya Adela Bonilla de Giroldi kemudian mengungkapkan biang kegagalan kudeta, menurut versi dia. Menurut Adela, yang menyebabkan usaha menggulingkan penguasa tertinggi Panama gagal adalah para pengkhianat, terutama Mayor Francisco Olechea, komandan Batalyon 2000. Menurut Adela kepada kepada harian The New York Times, Olechea sebenarnya teman baik Giroldi. Beberapa bulan sebelum kudeta, kedua perwira itu beberapa kali bertemu untuk mematangkan semua rencana. "Olechea gagal menjalankan tugas karena pengecut. Dia pengkhianat!" kata Adela. Hari itu Olechea muncul sekitar pukul 2 siang, ketika Giroldi sedang bertempur melawan kepungan pasukan pendukung Noriega. Di luar dugaan, Olechea ternyata ikut memuntahkan peluru ke arah pasukan Giroldi. Perang pun segera berakhir. Noriega, yang sudah disekap selama lima jam, lalu beraksi. Giroldi dia tembak mati. Sebelumnya, tutur Adela, ada perdebatan seru di antara para perwira pemberontak yang menyebabkan Noriega yang sudah diringkus bisa menyelinap, lalu menelepon Olechea, komandan Batalyon 2000 yang elite itu. Adapun perdebatan itu terjadi karena sebagian menghendaki agar Noriega diserahkan kepada pasukan AS. Yang lain, termasuk Giroldi, lebih suka menyerahkan nasib diktator itu kepada rakyat Panama. Giroldi, konon, mulai berniat menumbangkan Noriega setelah melihat penderitaan di kalangan prajurit rendahan, sementara, "Sejak bangun tidur para perwira tinggi hanya membicarakan soal bagaimana mengeruk kekayaan," ujarnya suatu hari kepada Adela. Sedangkan Noriega cuma berkantor sejam tiap harinya. Selebihnya, dia teler karena alkohol dan berbagai obat perangsang. Akhir September lalu, Giroldi menyuruh Adela menemui sejumlah perwira AS untuk memberitahu rencana kudeta. Dalam pertemuan itu Adela minta agar pasukan AS memblokir dua jalan utama Panama City dan menerbangkan helikopter militer untuk menunjukkan dukungan kepada anak buah Giroldi. Kedua permintaan itu dipenuhi, sehingga Noriega menuduh AS sebagai biang kerok. Benarkah hanya karena telepon Noriega kepada Olechea menyebabkan perwira itu berbalik? Bisa saja kepada Olechea dijanjikan sesuatu oleh Noriega. Yang jelas, ada faktor lain yang tak diceritakan oleh Adela. Beberapa perwira, mungkin termasuk Olechea, di saat-saat terakhir curiga bahwa rencana Giroldi sebenarnya cuma jebakan. Sebabnya, Giroldi adalah penyelamat diktator itu dari percobaan kudeta oleh beberapa perwira, Maret tahun lalu. Siapa tahu gerakannya sebenarnya sekadar pancingan untuk mengail keluar mereka yang dalam hati memusuhi sang diktator. Sialnya, Giroldi tak mungkin ditanya lagi -- termasuk ditanya seberapa jauh keterlibatan CIA dalam gerakan ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus