Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Raja Charles III secara resmi akan dinobatkan sebagai pengganti Ratu Elizabeth III di Istana St. James pada Sabtu pagi, 10 September 2022. Penobatan Raja Charles III akan disiarkan di televisi, pertama kali dalam sejarah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertemuan Dewan Aksesi pada pukul 10 pagi akan mengangkat sumpah Charles sebagai Raja Inggris. Sumpah sebagai raja akan dibacakan di depan umum oleh Garter King of Arms di udara terbuka dari balkon yang menghadap Friary Court di St James's pada Sabtu pukul 11 pagi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ini akan diikuti oleh serangkaian deklarasi di seluruh negeri hingga besok. Deklarasi dilakukan pula di Skotlandia, Irlandia Utara dan Wales pada tengah hari di hari Minggu.
Peristiwa penting itu terjadi setelah Ratu Elizabeth II mangkat pada usia 96 tahun di Kastil Balmoral pada hari Kamis, 8 September 2022. Meninggalnya penguasa kerajaan Inggris terlama ini telah menarik perhatian seluruh rakyat Inggris dan dunia.
Inggris telah menyatakan masa berkabung sampai pemakaman kenegaraan untuk Ratu Elizabeth II selesai dilakukan. Ribuan orang berkumpul di istana untuk memberikan penghormatan. Beberapa di antaranya meneteskan air mata saat meletakkan bunga.
“Dia luar biasa. Dia seperti nenek semua orang,” kata Kay McClement, 55, yang datang dengan seorang teman untuk meletakkan bunga di Kastil Balmoral.
Pekerja kereta api Liam Fitzjohn, 27, mengatakan dia membawa putrinya untuk momen bersejarah tersebut. "Dia adalah semua yang kita pernah tahu," katanya.
Bisnis reguler di parlemen diganti dengan sesi khusus bagi anggota parlemen untuk memberi penghormatan kepada Ratu. House of Commons juga akan bersidang pada hari Sabtu untuk menyetujui pesan belasungkawa kepada Raja.
“Sejak berita mengejutkan tadi malam, kami telah menyaksikan curahan kesedihan yang paling tulus atas kehilangan mendiang Yang Mulia, sang ratu,” ujar Perdana Menteri Liz Truss kepada anggota parlemen.
"Dia adalah batu di mana Inggris modern dibangun," kata Truss, yang ditunjuk Ratu Elizabeth II pada Selasa dalam tugas publik terakhirnya.
Sejak akhir tahun lalu, Ratu Elizabeth II telah bermasalah dengan mobilitasnya. Hal itu memaksa sang Ratu menarik diri dari sebagian besar kegiatan publiknya. Suaminya Pangeran Philip, telah meninggal pada April tahun lalu.
Dalam pidatonya, Raja Charles menyadari bahwa hidupnya sekarang akan berubah. “Tidak mungkin lagi bagi saya untuk memberikan begitu banyak waktu dan energi saya untuk amal dan masalah yang sangat saya pedulikan. Tetapi saya tahu pekerjaan penting ini akan terus berlanjut di tangan orang lain yang dapat dipercaya,” katanya.
Ia menutupnya dengan pesan langsung kepada mendiang ibunya. “Untuk Mama tersayang, saat Anda memulai perjalanan besar terakhir Anda untuk bergabung dengan almarhum Papa, saya hanya ingin mengatakan ini: terima kasih,” kata Charles.
“Terima kasih atas cinta dan pengabdian kepada keluarga dan bangsa selama ini," ujar Raja Charles.
Baca: Raja Charles Sebut Camilla Parker Bowles Istri Tercinta di Pidato Perdana
NEWS.YAHOO.COM | REUTERS