Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Berita Tempo Plus

Perjalanan Berlumur Darah

15 Maret 2004 | 00.00 WIB

Perjalanan Berlumur Darah
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pemerintah dan para penyelidik resmi Spanyol telah menyebutkan dua nama yang diduga keras sebagai pelaku pengeboman di Madrid pada 11 Maret lalu, yaitu ETA dan Al-Qaidah. Kedua organisasi ini punya jam terbang tinggi serta telah kenyang makan asam-garam dalam bidang terorisme berskala internasional.

Euskadi Ta Azkatasuna (ETA)

Terjemahan bebasnya: Tanah Air Basque dan Kebebasan. ETA didirikan pada 1959 oleh aktivis mahasiswa dan kelompok kiri yang menentang kediktatoran Jenderal Francisco Franco. Di bawah Franco, bahasa Basque tak boleh dipercakapkan. Para intelektual dijebloskan ke penjara dan disiksa karena pandangan politik ataupun kesetiaan mereka pada budaya Basque.

Maka perjuangan bersenjata digelar dengan cita-cita menegakkan negara Basque di Spanyol serta Basse-Navarre, Soule, Labourd di Prancis. Kematian Jenderal Franco pada 1975 melahirkan demokrasi di Spanyol. Sebagian anggota ETA meletakkan senjata dan perpecahan tak terelakkan. Faksi moderat menginginkan otonomi dan terpenuhi pada 1979. Faksi garis keras tetap mengangkat senjata hingga tercapainya Basque merdeka.

Sebelum naiknya Perdana Menteri Spanyol yang sekarang, Jose Maria Aznar, Partai Sosialis dan Populer—partai yang berkuasa di Spanyol—masih berunding dengan ETA. Aznar-lah yang menutup pintu negosiasi, bahkan melobi Gedung Putih untuk memasukkan kelompok separatis Basque ini ke dalam daftar teroris internasional. Tapi ETA masih jauh dari tuntas. Organisasi ini tetap menjalarkan aneka serangannya yang mematikan.

Indikasi Peran ETA dalam Peristiwa 11 Maret

  • Bom yang digunakan dari jenis bahan peledak yang serupa dengan serangan-serangan ETA sebelumnya.
  • Pola serangan mirip dengan aksi-aksi pengeboman ETA lainnya, yaitu menggunakan remote control untuk mengeksekusi.
  • ETA pernah mencoba meledakkan kereta api belum lama ini.
  • Ledakan di Madrid terjadi tiga hari sebelum pemilu—sejumlah serangan ETA sebelum ini dilakukan dengan target mengganggu kelancaran pemilu.

Rangkaian Bom ETA

Juni 1993
Bom mobil menewaskan tujuh orang di Departemen Pertahanan Spanyol.

April 1995
Jose Maria Aznar (waktu itu pemimpin oposisi) lolos dari serangan bom di Madrid.

Agustus 1995
Raja Spanyol Juan Carlos menjadi target pembunuhan, tapi dapat digagalkan.

Desember 1995
Bom mobil menewaskan enam orang di Madrid.

Februari 1996
Mantan Kepala Pengadilan Konstitusional Francisco Tomas y Valiente dibunuh di Madrid.

Juli 1997
Konselor Basque, Angel Blanco, diculik dan ditembak mati.

Februari 2000
Politisi sosialis Vitoria, Fernando Buesa, tewas dalam serangan bom mobil.

November 2000
Mantan Menteri Kesehatan Ernest Lluch ditembak mati di Barcelona.

Februari 2001
Bom mobil menewaskan dua orang di San Sebastian.

November 2001
Bom mobil melukai 95 orang di Madrid.

Juni 2002
Tiga serangan bom mobil terjadi di Fuengirola, Marbella, dan Zaragoza sebelum Konferensi Tingkat Tinggi Uni Eropa.


Al-Qaidah

Organisasi teroris Al-Qaidah dituding pemerintah Spanyol sebagai pelaku alternatif. Setidaknya ada empat alasan yang mendukung tudingan ini:

  • Spanyol adalah salah satu target serangan Al-Qaidah karena menjadi sekutu AS dalam perang Irak.
  • Polisi Spanyol menemukan mobil van curian berisi kaset rekaman bacaan ayat Quran dan tujuh detonator di Kota Alcala de Henares.
  • Muncul pengakuan lewat surat yang ditandatangani Abu Hafz al-Masri Brigade (Al-Qaidah). Surat kabar berbahasa Arab, Al-Quds, yang terbit di London, mempublikasikan surat itu: "Kami sukses menyusup ke jantung pengikut perang salib (koalisi AS) di Eropa dan menghantam satu basis aliansi AS."
  • Peledakan kereta api di Madrid dinilai sangat khas pola serangan Al-Qaidah, yakni ledakan beruntun di lokasi yang sama dan memakan korban dalam jumlah besar.

Beberapa Jejak Fenomenal

1993
Serangan bom mobil terhadap gedung World Trade Center di New York pada 1993.

1996
Serangan bom mobil di Arab Saudi dan Kedutaan Amerika Serikat di Nairobi dan Dar-es-Salam.

2000
Serangan terhadap kapal USS Cole yang sedang merapat di Pelabuhan Aden, Yaman, mengakibatkan 4 pelaut tewas dan 31 luka-luka.

2001
Inilah jejak paling spektakuler. Al-Qaidah dituduh sebagai otak serangan kedua terhadap menara kembar World Trade Center, New York, pada September 2001, yang menghabiskan ribuan nyawa.

PDB, RFX

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus