Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan pesawat terjadi lagi, yang kali ini dialami sebuah pesawat jet untuk evakuasi medis, Rescue Air Ambulance. Saat pesawat itu jatuh, terdapat lima orang penumpang didalamnya, dan satu anak. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan adanya korban selamat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pesawat jet Rescue Air Ambulance jatuh di Philadelphia, Amerika Serikat pada Jumat, 31 Januari 2025. Sampai berita ini diturunkan, penyebab jatuhnya pesawat jet itu masih belum diketahui.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rescue Air Ambulance berkantor pusat di Meksiko, namun punya izin beroperasi di Amerika Serikat. Saat musibah terjadi, burung besi tersebut membawa empat awak pesawat, satu pasien anak dan orang tua pasien.
“Saat ini, kami belum bisa mengkonfirmasi adanya korban selamat,” demikian keterangan Rescue Air Ambulance.
Otoritas di Philadelphia pada Jumat malam, 31 Januari 2025, mengatakan mereka belum bisa mengkonfirmasi berapa banyak korban tewas di tempat setelah pesawat itu menghantam sebuah area kota yang padat penduduknya. Sejumlah video amatir yang diambil saksi mata memperlihatkan potongan badan pesawat jet yang berhamburan ke jalan dan dekat rumah-rumah penduduk.
CNN mewartakan pemerintah Meksiko mengkonfirmasi seluruh yang ada dalam pesawat naas itu adalah warga negara Meksiko. Pasien anak dalam pesawat ambulan itu adalah hendak menuju Tijuana. Ibu pasien ada dalam pesawat itu juga.
“Kami sangat terkejut dengan kejadian ini,” kata Shai Gold, Juru bicara Rescue Air Ambulance
Gold meyakinkan pihaknya berinvestasi besar-besaran untuk merawat pesawat-pesawatnya agar memenuhi standar internasional. Burung besi yang jatuh itu pun, dalam kondisi layak terbang. “Kami sungguh tak tahu apa yang terjadi,” kata Gold.
Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro mengatakan kemungkinan warganya ada yang menjadi korban tewas. Pihaknya menyampaikan belasungkawa dan mendoakan para korban. Sedangkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menulis di media sosialnya bahwa dia ikut berbelasungkawa. Dia pun memuji tim tanggap darurat Philadelphia yang segera turun tangan menangani musibah ini
Sumber: Reuters
Pilihan editor: Tabrakan Pesawat dan Helikopter Black Hawk: Sedikitnya 19 Tewas, Termasuk Atlet AS dan Rusia
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini
Foto 
