Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesawat pribadi kecil menabrak sebuah gedung kosong di pinggiran Milan, Italia utara, pada Minggu, menewaskan delapan orang di dalamnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pesawat yang lepas landas dari bandara kota Linate Milan itu menuju pulau Sardinia, kata polisi, dikutip dari Reuters, 4 Oktober 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pesawat Pilatus PC-12 itu menabrak sebuah gedung perkantoran dua lantai yang kosong pada sore hari di San Donato Milanese, sebuah kota berpenduduk sekitar 30.000 jiwa di tenggara ibu kota Lombard, menurut Euronews.
Pilatus PC-12 adalah pesawat bisnis turboprop bermesin tunggal, yang juga dapat digunakan untuk mengangkut kargo atau menampung hingga sembilan penumpang.
Kantor berita LaPresse dan media lain mengatakan ada delapan orang di dalam pesawat, termasuk seorang anak laki-laki.
TV pemerintah Rai mengatakan para penumpang diyakini orang Prancis. Pilotnya adalah seorang Rumania berusia 30 tahun, lapor Corriere della Sera.
Petugas pemadam kebakaran tidak dapat segera dihubungi untuk mengonfirmasi kewarganegaraan atau jumlah orang di dalam pesawat.
Pesawat itu lepas landas dari bandara Linate Milan menuju Olbia di Sardinia, dan dilaporkan jatuh lima menit setelah lepas landas, terbakar setelah menabrak gedung kosong yang sedang direnovasi.
Orang-orang di daerah itu bisa mendengar ledakan ketika pesawat menabrak gedung dua lantai yang saat itu sedang direnovasi.
Api dan asap membumbung ke udara dan beberapa kendaraan yang diparkir di sepanjang jalan terbakar, kata saksi mata, tetapi tidak ada korban lain yang dilaporkan.
Gedung perkantoran, yang juga merupakan tempat parkir bus, dekat dengan stasiun metro San Donato, yang menghubungkan kota dengan Milan.
"Saya mendengar kaca jendela saya bergetar," kata Giuseppe, seorang pria berusia 26 tahun yang tinggal di dekat lokasi kecelakaan, kepada media Italia AGI, dikutip dari Euronews.
"Saya membuka jendela dan seperti di film-film, saya melihat asap tebal membubung, dan saya menelepon bantuan," katanya.
Badan keselamatan penerbangan nasional Italia telah membuka penyelidikan kecelakaan pesawat ini.
REUTERS | EURONEWS