Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Dewi Fortuna masih berpihak pada pesawat maskapai Turki, Pegasus Airlines, yang mengalami kecelakaan pada Sabtu waktu setempat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti dilansir The Guardian, Ahad 15 Januari 2018, maskapai berbiaya murah ini melaporkan pesawat Boeing 737-800, yang terbang dari Ankara ke Trabzon, mengalami kecelakaan saat pendaratan di landasan pacu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pesawat tergelincir hingga melewati batas landasan dan berhenti di tepian Laut Hitam, beberapa meter dari garis laut.
Sebanyak 162 penumpang, dua pilot dan empat kru awak kabin tidak mengalami luka dan turun dari pesawat dengan selamat.
Baca juga:
Pesawat tersebut mendarat di landasan pacu 11. Namun, hujan yang turun membuat landasan pacu menjadi basah sehingga menyulitkan pendaratan.
Dari gambar yang diunggah di Twitter, terlihat satu mesin pesawat jatuh ke laut.
Gubernur Trabzon, Yucel Yavuz mengatakan kepada media lokal, seluruh penumpang pesawat selamat dan penyelidikan sedang dilakukan untuk mencari penyebab pesawat yang mendarat melebihi landasan pacu.
Salah satu penumpang, Yuksel Gordu, menuturkan insiden yang nyaris mengancam nyawanya sebagai sebuah keajaiban."Ini merupakan keajaiban, kami selamat. Kami bisa saja terbakar, meledak, dan jatuh ke laut," kata dia seperti dikutip The New York Times.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu pukul 23.45 waktu setempat. Gambar hidung pesawat yang hampir mengenai tepi air laut pun langsung menjadi viral di sosial media Turki.