Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Petunjuk hilangnya 4 radikal

Beberapa petunjuk hilangnya 4 tokoh radikal: tidak ada komentar dari pejabat cina tentang berita penahanan dan eksekusi terhadap ke-4 tokoh tersebut. tidak tampak di muka umum & dalam upacara kenegaraan. (ln)

23 Oktober 1976 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BAGAIMANA menebak perkembangan yang kali ini terjadi di RRT yang tertutup itu? Inilah tandatandanya: þ Tidak ada satu pejabat Cina pun yang memberi komentar atas berita penahanan dan kemudian eksekusi yang dilaksanakan atas keempat tokoh radikal Chiang Ching, Yao Wen-yuan, Wang Hung-wen dan Chang Chun chiao. Kalau kita berpegang pada "aturan permainan" di Peking, keengganan untuk memberikan keterangan atas suatu peristiwa biasanya berarti "ya". Suatu berita atau keputusan baru boleh "dibocorkan" atau diberi komentar apabila telah diumumkan secara resmi. þ Kutipan terbaru Mao yang jadi retorik keempat tokoh radikal itu adalah: "Bertindaklah menurut petunjuk yang telah digariskan". Ketika Hua mengucapkan pidato pujian terhadap almarhum sang ketua dalam upacara akhir perkabungan, Hua tidak mengucapkan kutipan tersebut. Wang Hung-wen, itu "anak ajaib" dari Shanghai -- tokoh termuda radikal -- yang berdiri di samping Hua pada upacara tersebut, terus menerus "mengintip" teks pidato dari belakang bahu Hua. Seakan ada sesuatu yang salah. Dan itu terlihat dengan jelas dalam TV. þ Sejak 30 September keempat gembong radikal tersebut tak nampak lagi di muka umum maupun dalam upacara kenegaraan. Sayangnya, tak ada laporan tentang bagaimana mereka dalam upacara hari peringatan 1 Oktober -- yang kali ini diperingati di dalam rumah masing-masing. Tapi tak munculnya mereka bisa menunjukkan, ini berarti bahwa mereka telah disisihkan. Keempat orang itu adalah anggota politbiro. Selain itu Yao Wen-yuan mengepalai media massa dan Chang Chun-chiao adalah komisaris politik tertinggi dalam tentara, di samping menjabat pula sebagai salah satu wakil perdana menteri Mereka telah bekerja sama di Shanghai sejak awal 1966 ketika Revolusi Kebudayaan meletus. þ Kejadian ini ditambah lagi dengan berita mengenai tentara yang menduduki kampus Universitas Peking dan Tsinghua, dua kampus yang jadi benteng golongan radikal. Dikabarkan bahwa beberapa hari sebelumnya di kedua tempat tersebut telah muncul poster-poster yang menyerang Hua Kuo-feng. Ia dituduh telah gagal memenuhi keinginan terakhir Mao dan dituntut supaya turun. þ Yang menarik juga adalah siaran Radio Peking yang mengingatkan kembali kejadian di tahun 1935. Ketika itu, di tengah Perjalanan Panjang diadakan suatu sidang politbiro yang berlangsung secara dramatis. Terjadi polarisasi antara Mao Tse-tung melawan Chang Kuo-t'ao, saingannya dalam strategi revolusi Cina. Referensi terhadap tokoh ini, yang telah meninggalkan partai di tahun 1938, merupakan suatu pengakuan tersamar bahwa sekarang ini telah terjadi kasus yang sama. Yaitu tindakan untuk memecah belah politbiro. Dalam hal ini, koran-koran Peking pun menyiarkan peringatan keras. Katanya, "siapa pun yang mencoba untuk membelokkan petunjuk-petunjuk yang telah ditinggalkan oleh Ketua Mao, mereka itu pasti akan gagal". Ini pun dapat merupakan suatu konfirmasi mengenai adanya suaru usaha golongan radikal yang mencoba untuk merebut kekuasaan. Apapun yang telah terjadi, kedua pihak yang saling berebut kekuasaan sama-sama telah menggunakan ajaran dan petunjuk Mao sebagai legalitas. Dan orang-orang radikal berada "di bawah angin" dalam pergulatan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus