Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel diperkenankan meninggalkan rumah sakit, Selasa, 27 Maret 2018, setelah mendapatkan perawatan menyusul demam tinggi sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang saksi mata mengatakan kepada kantor berita Reuters, iring-iringan Netanyahu meninggalkan rumah sakit pada tengah lama. Infomasi kepulangan Netanyahu dilaporkan oleh Middle East Monitor yang mengutip cuitan PM Israel di akun Twitter, "Saya sedang dalam perjalanan pulang. Tentu saja, sup hangat akan memperbaiki semuanya."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PM Israel Netanyahu, Sara (istri), dan pengusaha Shaul Elovitch, pemilik saham mayoritas perusahaan telekomunikasi Bezeq. Haaretz. Eyal Toueg, Mark Israel Salem
Sementara itu dari kantor Perdana Menteri diperoleh penyataan yang menyebutkan bahwa kondisi Netanyahu membaik usai mendapatkan perawatan. "Beliau akan kembali ke rumah malam ini." Pernyataan itu menambahkan, "Hasil pemeriksaan kesehatan menyebutkan, ada virus di saluran pernafasan bagian atas."
Netanyahu yang menjabat empat kali sebagai Perdana Menteri dari sayap kanan di bawah bayang-bayang ketegangan. Dia sedang dalam penyelidikan polisi karena dugaan korupsi. Namun tudingan itu dibantah Netanyahu.PM Israel Benjamin Netanyahu dan Rabbi Yitzhak Yosef. Foto: Thejerusalempost.com
Pria 68 tahun itu mendapatkan serangan penyakit pada pertengahan maret 2018 sehingga harus membatalkan agenda bertemu publik. Salah seorang pejabat Israel mengatakan kepada Reuters, rapat kebinet pertahanan akan digelar pada Rabu, 28 Maret 2018, sebagaimana direncanakan.
"Jika Netanyahu tidak bisa hadir karena dianggap kurang sehat, maka posisinya akan digantikan oleh Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman," tulis Middle East Monitor, Rabu.
Pada Senin, 26 Maret 2018, istri dan putra Netanyahu dipanggil polisi untuk dimintai keterangan sebagai bagian dari investigasi korupsi yang diduga dilakukan oleh Perdana Menteri Israel.