Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Presiden Brasil Jalani Operasi Otak

Presiden Brasil menjalani operasi pengangkatan saluran pembuangan yang ada di bagian kepala.

13 Desember 2024 | 10.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva pada Kamis sore, 12 Desember 2024, menjalani operasi pengangkatan saluran pembuangan yang ada di bagian kepala setelah sebelumnya dia menjalani operasi darurat pada awal pekan ini  karena pendarahan di bagian tengkorak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tim dokter kepresidenan mengatakan Lula masih dapat berfikir dengan baik dan berbicara dengan lancar. Saluran pembuangan di bagian kepalanya sudah dibuang tanpa ada komplikasi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kondisi kesehatan Lula telah menimbulkan keraguan soal niatnya untuk kembali mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di Negeri Samba pada pilpres 2026. Namun seorang ajudan senior pada Kamis, 12 Desember 2024, mengatakan Lula akan tetap maju sebagai kandidat presiden dari Partai Buruh yakni partai berkuasa di Brasil saat ini. 

Lula, 79 tahun, diperkirakan bisa keluar dari rumah sakit Sirio-Libanes di Sao Paulo pada awal pekan ini. Dokter pribadi Lula, Roberto Kalil Filho, mengatakan segera setelah keluar dari rumah sakit, Lula akan melanjutkan aktivitas kepresidenannya. Lula saat ini masih berada dalam perawatan ICU  

Tim dokter melakukan operasi pada Lula pada Selasa, 10 Desember 2024, selama dua jam karena pendarahan di saluran pembuangan yang terletak di antara otak dan selaput meningeal. Pendarahan ini sempat membuat Lula jatuh di rumahnya pada akhir Oktober 2024.  

Pada Kamis pagi, Lula menjalani prosedur tindakan kedua yakni sebuah embolisasi arteri meningeal tengah yang ditujukan untuk meminimalkan risiko pendarahan di kemudian hari.     

“Ini adalah sebuah prosedur pencegahan,”kata Rogerio Tuma, seorang neurologis.   

Paulo Pimenta, Juru bicara kepresidenan Brasil mengatakan Lula akan tetap mengajukan diri dalam pencalonan presiden 2026 mendatang. Dalam sebuah wawancara dengan CNN Brasil, Pimenta menolak kritik soal kesehatan Lula dan umurnya yang sudah lansia bakal menjadi penghalang dalam menjalankan tugas-tugas presiden untuk periode keempat yang ketika itu usianya sudah 81 tahun. 

Sumber: Reuters

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus