Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Cina Xi Jinping pada Senin, 19 Agustus 2024, rapat dengan Pemimpin Vietnam yang baru To Lam di Beijing dalam kunjungan kerja pertamanya sejak dia resmi ditunjuk sebagai Presiden. Pertemuan ini menjadi sinyalemen kedekatan hubungan kedua negara komunis yang saling bertetangga, yang sama-sama berkembang secara ekonomi dan perdagangan, meski ada sengketa Cina Laut Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beijing gembira Lam memilih cina sebagai negara pertama yang dia kunjungi dalam perjalanan sebagai presiden karena menggambarkan Lam sangat memperhatikan perkembangan kedua negara. Lam tiba di Provinsi Guangzhou, Cina, pada Minggu, 18 Agustus 2024, untuk kunjungan selama tiga hari, termasuk rapat dengan Perdana Menteri Cina Li Qiang dan beberapa pejabat tinggi Cina lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lam memilih kota Guangzhou karena itu adalah tempat mantan Presiden Vietnam Ho Chi Minh melakukan berbagai aktivitas revolusi. Pada Desember 2023 ketika Presiden Xi kunjungan kerja ke Vietnam, Cina dan Vietnam menandatangani lebih dari selusin kesepakatan kerja sama. Di antara kesepakatan itu adalah memperkuat kerja sama bidang perkereta-apian, investasi di berbagai bidang dan membangun industri komunikasi untuk mengatasi insiden-insiden tak terduga di Laut Cina Selatan.
Dalam sebuah deklarasi bersama, kedua negara menyatakan akan bekerja sama mengkoneksikan perbatasan dengan membuka jalur kereta api dengan membuat tiga rel yang salah satunya menghubungkan kawasan pegunungan Lao Cai di barat laut Vietnam ke kota pelabuhan Haiphong di Cina dan sebuah jalur kereta yang mungkin menghubungkan dua wilayah pantai Vietnam ke Haiphong.
Kedua negara juga berkomitmen untuk terus saling mendukung perusahaan-perusahaan kereta api di kedua negara agar menjalin kerja sama lebih lanjut untuk meningkatkan efisiensi transit barang-barang Vietnam yang hendak ke Cina. Dikatakan pula, Vietnam sedang bekerja sama dalam beberapa proyek di bawah program infrastruktur Cina bernama Jalur Sutera Modern dan menekankan kerja sama investasi bidang pertanian, infrastruktur, energi, ekonomi digital, energi terbarukan dan bidang lainnya.
Sumber: Reuters
Pilihan editor: Dikecam Pelapor PBB, Israel Mengaku Sedang Selidiki Kasus Pelecehan Tahanan Palestina
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini