Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan karyawan di rumah mode Gucci di Roma mogok kerja pada Senin, 27 November 2023, menentang keputusan perusahaan untuk memindahkan kantor desainnya dari ibu kota Italia ke Milan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keputusan tersebut, yang dikomunikasikan perusahaan kepada serikat pekerja pada bulan Oktober, akan melibatkan pemindahan 153 dari 219 karyawan ke Milan, hampir 500 kilometer ke utara, sekitar Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kantor regional serikat pekerja CGIL mengatakan keputusan Gucci tidak didukung oleh alasan obyektif, sehingga sulit untuk tidak berpikir bahwa tujuan sebenarnya adalah untuk mengurangi staf.
Pemindahan tersebut "tidak melibatkan pengurangan staf apa pun", kata juru bicara Gucci kepada Reuters.
“Dengan relokasi ke Milan, direktur kreatif dan tim berbeda yang terlibat akan memiliki kesempatan untuk berkolaborasi secara erat dengan fungsi strategis perusahaan yang sudah berbasis di kota tersebut, sehingga memaksimalkan interaksi dan sinergi yang diperlukan,” katanya.
Menyusul kepergian direktur kreatif Alessandro Michele pada 2022, pemilik Gucci Kering mengubah manajemen puncak label tersebut, karena berupaya menghidupkan kembali momentum penjualan merek terbesarnya.
REUTERS