Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Ratusan Orang Demo di Minnesota Usai Polisi Tembak Pria Kulit Hitam

Ratusan orang berdemonstrasi di Minnesota, Amerika Serikat, setelah polisi menembak seorang pemuda kulit hitam hingga meninggal.

12 April 2021 | 21.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pengunjuk rasa mengacak-acak kantor polisi Minneapolis setelah membakar pintu masuknya dalam aksi protes atas tewasnya seorang pria berkulit hitam George Floyd yang diinjak lehernya oleh polisi berkulit putih di Minneapolis, Minnesota, AS, 29 Mei 2020. REUTERS/Carlos Barria

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, - Unjuk rasa pecah di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, setelah polisi menembak seorang pemuda kulit hitam hingga meninggal. Lokasi kejadian tak jauh dari tempat pria kulit hitam, George Floyd terbunuh, juga oleh polisi, tahun lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ratusan orang berkumpul dengan beberapa terlihat kesal sambil membawa poster-poster protes berhadap-hadapan dengan polisi antihuru-hara pada Ahad malam kemarin. Mereka berkumpul tak lama setelah petugas menembak Daunte Wright, 20 tahun, di mobilnya di pinggiran kota Minneapolis, Brooklyn Center.

Kepolisian Brooklyn Center menyalakan flash dan menembakkan gas air mata ke kerumunan pengunjuk rasa yang berkumpul di luar kantor polisi. Pasukan Garda Nasional dikerahkan sebelum tengah malam, surat kabar Star Tribune melaporkan, seperti dikutip dari Aljazeera, Senin, 12 April 2021.

Mengutip dari NBC News, akibat protes ini negara bagian menerapkan jam malam hingga Senin pagi. "Agar kami dapat terus menjaga keamanan komunitas kami," kata Wali Kota Brooklyn Center Mike Elliott dalam sebuah pernyataan di Twitter.

Massa yang marah melempar batu dan benda lain ke kantor Kepolisian Brooklyn Center. Pintu depan Kantor Kepolisian Brooklyn Park, yang terletak sekitar 8 mil dari Departemen Kepolisian Brooklyn Center, terkena tembakan, kaca pecah, kata polisi dalam sebuah pernyataan.

John Harrington, Komisaris Departemen Keamanan Publik Minnesota mengatakan sekitar 20 tempat usaha dibobol di pusat perbelanjaan terdekat.

Ibu Duante, Katie Wright, mengatakan kepada orang-orang jika anaknya sempat menghubunginya dan mengatakan ditarik oleh polisi. Ia mengaku mendengar petugas menyuruh putranya untuk menutup telepon dan salah satu petugas mengakhiri panggilan.

Segera setelah itu, pacar putranya memberitahunya bahwa Daunte telah ditembak. "Yang dia lakukan hanyalah membawa penyegar udara di dalam mobil dan mereka menyuruhnya keluar dari mobil,” kata Katie Wright.

Polisi Brooklyn Center, dalam sebuah pernyataan, mengatakan petugas meminta seorang pengemudi menepi karena diduga melanggar lalu lintas pada Ahad sore. Pengemudi tewas di tempat kejadian sementara seorang penumpang wanita mengalami luka-luka.

Mike Elliott menyebut penembakan itu sebagai suatu yang tragis. "Kami meminta pengunjuk rasa untuk terus damai dan tidak melakukan kekerasan," katanya.

Gubernur Minnesota Tim Walz mengatakan dia sedang memantau situasi di daerahnya dengan cermat. "Saya berdoa untuk keluarga Daunte Wright saat negara bagian kami berduka atas kehidupan lain dari seorang pria kulit hitam yang diambil oleh penegak hukum," katanya di Twitter.

Sumber: ALJAZEERA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus